Tanggapan juga disampaikan mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui akun twitter.
Semula ia mengomentari keluhan penumpang pesawat terbang, karena harus membayar tes PCR yang lebih mahal dibandingkan tiket pesawatnya.
“Dikeluhkan rakyat yang harus membayar test PCR !!!" tulis akun Twitter @susipudjiastuti.
Baca Juga: Benarkah Nilai CT pada Tes PCR menjadi Tolok Ukur Kesembuhan Pasien Covid-19? Cek Faktanya
Kemudian ia pun berkomentar ketika muncul berita mengenai permintaan Presiden Jokowi supaya harga tes PCR diturunkan.
“Dibuat max 2.4 jam saja Bapak dan harganya 2.4 x India punya harga Bapak,” tulis Susi dalam cuitannya.
Biaya Tes PCR (Polymerease Chain Reaction) sempat mencuat menjadi perhatian, ketika ramai diberitakan harga di India jauh lebih murah dibandingkan Indonesia.
Biaya tes PCR di India, mulai 4 Agustus 2021 turun dari semula 800 Rupee menjadi 500 Rupee atau sekitar Rp96.000, sementara sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes 5 Oktober 2020 biaya tes PCR di Indonesia Rp900.000.
Kemenkes sendiri berdalih, adanya komponen bahan baku untuk tes PCR yang masih harus diimpor, sehingga mempengaruhi harga.***
Artikel Rekomendasi