Pada video itu menuliskan narasi dengan menggunakan istilah Prophet Muhammad atau Nabi Muhammad.
Wujud dari Nabi Muhammad digambarkan jelas denga isi konten menyudutkan dan menggambarkan bahwa Nabi Muhammad rentan dengan kekerasan.
Di dalamnya juga disusupi unsur yang menggiring public ke arah terorisme, serta identik dengan kekerasan terhadap anak dan perempuan.***
Artikel Rekomendasi