“Ketika ada yang merasa sehat dan butuh second opinion untuk PCR ya silakan saja tidak lebih 12/24 jam. Kalau dinyatakan positif, tapi mereka (pelaku perjalanan) merasakan sehat kemudian mau melakukan second opinion silakan saja dilakukan di laboratorium rekomendasi Kementerian Kesehatan. Menurut saya ini bentuk transparansi kita ke depankan,” tuturnya.
Dugaan permainan karantina harus menjadi perhatian, terlebih isu tersebut telah sampai ke telinga Jokowi.
“Ini menjadi perhatian kita bersama, apalagi isu ini sudah terkemuka di masyarakat bahkan Pak Presiden sudah memberikan perhatian khusus terhadap isu ini. Nah tentu memang menyedihkan di saat saudara kita kesusahan di saat masyarakat yang datang dalam negeri harus mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk karantina masih ada dugaan bermain soal ini,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi