Renovasi Rampung 100%, Masjid Tegalsari Ponorogo Siap Tampung Jamaah Tanpa Abaikan Physical Distancing

26 April 2021, 08:00 WIB
Halaman Masjid Tegalsari yang sudah selesai dipasangi batu alam jenis granit. /Disbudparpora Ponorogo

 

Ponorogo Terkini - Sebagai salah satu masjid yang banyak dijadikan tempat ibadah umat Islam di Kabupaten Ponorogo, Masjid Tegalsari yang berlokasi di Kecamatan Jetis kini sudah selesai renovasi 100%. 

Masjid yang didirikan oleh Kyai Ageng Hasan Besari tersebut memang menjadi masjid yang ramai dikunjungi karena mereka yang datang ke sana tak hanya bertujuan untuk beribadah.

Ada juga yang datang ke sana sekaligus untuk berziarah pada makan tokoh penyebar agama Islam di nusantara itu. 

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meroket, Kemenhumkam Larang Warga India Menapakkan Kaki ke Indonesia

Pandemi karena COVID-19 yang masih belum berakhir hingga kini. Membuat kita semua harus mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai persebaran COVID-19.

Mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi sangat penting untuk dilakukan.

Pasalnya, virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut bisa berakibat fatal bagi kelompok usia rentan, seperti lansia dan orang yang sudah memiliki penyakit bawaan (komorbid). 

Melansir dari situs Disbudparpora Ponorogo, Masjid Tegalsari yang sudah rampung direnovasi tersebut bisa digunakan oleh jamaah tanpa harus mengabaikan physical distancing.

Baca Juga: Kemenag Mengimbau Masyarakat Tetap Santun dalam Menjalankan Tradisi Bangunkan Sahur

Ketua Yayasan Kyai Ageng Muhammad Besari, Kunto Purnomo menyebutkan bahwa halaman masjid sudah dipasangi batu alam granit yang bisa digunakan untuk beribadah para jamaah tanpa harus berdesakan di dalam masjid.

Kunto juga menyebutkan bahwa biaya untuk pemasangan batu alam granit tersebut mencapai Rp340 juta dan berasal dari sumbangan para jamaah.

Masjid Tegalsari, menurut Kunto juga merupakan satu-satunya masjid di Karesidenan Madiun yang memiliki halaman dari batu alam. 

Salah satu jamaah yang bernama Eko menyebutkan bahwa dengan rampungnya pemugaran halaman masjid Tegalsari akan membuat umat lebih leluasa menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

Menuju 10 hari terakhir di bulan suci, umat Islam akan berlomba-lomba mencari kebaikan demi mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Disbudparpora Ponorogo

Tags

Terkini

Terpopuler