Seorang Pelatih Pencak Silat di Ponorogo Tega Cabuli 6 Orang Korban, Pelaku Masih Berkeliaran

- 29 Juni 2021, 12:24 WIB
Ada laporan korban pencabulan pelatih pencak silat di Ponorogo
Ada laporan korban pencabulan pelatih pencak silat di Ponorogo /Tangkap layar/YouTube AE SATU

Ponorogo Terkini - Sejumlah korban pencabulan di Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo nampak mengunjungi Satreskrim Polres Ponorogo pada hari Senin, 28 Juni 2021.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melaporkan dan mengadili oknum pelatih pencak silat yang tega mencabuli 5 gadis, anak didiknya sendiri selama setahun.

Sejak berita ini dirilis melalui channel Youtube AE Satu, pelaku masih berkeliaran dan belum tersentuh hukum.

Baca Juga: Dua Bos Besar TV Swasta di Indonesia Sepakat Jadi Calon Ketua Kadin

“Kalo sore itu (pelaku) sering keluar sama bapaknya. Saya tu takut kalo ada korban yang lain,” Ujar Widodo, salah satu ungkapan keresahan keluarga korban.

Selain keluarga korban, korban mengaku resah serta mengalami trauma atas perbuatan tindak asusila pelatih pencak silat tersebut.

Di dalam laporannya, korban menjelaskan bagaimana tindakan pencabulan oleh pelatih pencak silat tersebut.

Pelaku melakukan tindak pencabulan di rumahnya sendiri secara bergantian setiap hari.

Baca Juga: Begini Cara Mengakhiri Hubungan dengan Orang yang Masih Kamu Cintai

Korban menjelaskan bahwa pelaku dapat melakukan tindakan asusila dengan membohonginya yakni dengan berdalih mengajari teknik pernapasan.

Saat melatih teknik pernapasan, pelaku membawa korban ke suatu ruangan lalu mematikan lampu. Kemudian, aksinya dilancarkan dengan meraba bagian area dada dari para korban.

IPTU Rosyid Effendi dari Reskrim Polres Ponorogo berjanji akan menangani kasus tersebut dalam wawancara yang telah ditayangkan melalui AE Satu.

“Laporan sudah kami terima, proses lebih lanjut nanti ada pengumpulan dulu, selama ini ditangani oleh Unit PPA Polres Ponorogo,” kata IPTU Rosyid.

Lebih lanjut, IPTU Rosyid menyebutkan jumlah korban pencabulan yang telah melapor sebanyak 6 orang.

Pernyataan IPTU Rosyid tersebut menambah seorang gadis sebagai korban pelaku pencabulan oleh pelatih pencak silat yang semula diketahui sudah 5 orang.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: YouTube AE SATU


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah