Koala Midori di Jepang Pegang Dua Rekor Dunia 

1 Mei 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi Koala /Pixabay

Ponorogo Terkini- Koala Midori berusia 24 tahun di Jepang sekarang diakui sebagai koala hidup tertua di penangkaran dan koala tertua di penangkaran.

Bertempat tinggal di Awaji Farm Park England Hill di Minami Awaji, Prefektur Hyogo. Usia Midori saat ini setara dengan 110 tahun sesuai usia manusia.

Rata-rata, koala hidup sampai 15 sampai 16 tahun; Usia Midori jauh melampaui itu. Luar biasanya lagi, Midori masih memanjat pohon, makan sendiri, dan dalam kondisi masih bisa tampil di depan pengunjung.

Baca Juga: Pelompat Ski Asal Jepang Pecahkan Rekor Finis Podium ke-109

Menurut Kazuhiko Tahara, kepala England Hill, kesehatan dan umur panjang Midori tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan orang lain.

"Ini berkat dukungan dan keberanian luar biasa dari semua orang, termasuk petani yang mengirimkan kayu putih segar kepada kami," papar Kazuhiko Tahara.

Midori lahir pada tanggal 1 Februari 1997 di Australia. Pada tahun 2003, Midori dikirim dari Taman Nasional Yanchep ke Prefektur Hyogo sebagai hadiah dari pemerintah negara bagian Australia Barat.

Pada hari-hari biasa Midori seperti koala lainnya, dia makan dan tidur, kemudian mengulangi siklus itu. Terkadang penjaga kebun binatang harus membantunya memberi makan atau mengeluarkan kotoran.

Baca Juga: Acara Kopi Viral Trans TV Kena Sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia

Menurut penjaga yang merawat Midori, sifat uniknya muncul langsung setelah memanjat pohon.

"Dia menggelengkan kepalanya dan memasang wajah sombong," papar sang penjaga.

Midori adalah salah satu dari empat koala yang datang ke England Park pada tahun 2003. Pada saat itu, staf di England Park tidak menyangka Midori akan hidup selama ini.

"Dia yang paling kurus dan paling tak berdaya dari keempatnya. Kami tidak menyangka dia akan hidup lama karena alasan itu, jadi dia mengejutkan kami!" jelasnya lagi.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak di India, Korban Melampaui 18 Juta Jiwa

Koala Midori tertua yang masih hidup ketika dia masih muda, diambil pada bulan Juni 2005. Koala adalah makhluk sensitif, dan di England Park, pengunjung hanya dapat melihat koala melalui jendela kaca.

Sebagian besar staf di England Park juga tidak dapat berinteraksi dengan koala - hanya penjaga kebun binatang yang bekerja dengan koala yang dapat mendekati mereka.

Para penjaga koala memotong kukunya, menyikatnya secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan setiap bulan termasuk menimbang berat badan dan tes darah.

Nafsu makan koala bisa berubah tergantung kondisi perutnya, jadi penjaga juga memeriksa aktivitas buang air besar koala dan memeriksa perutnya dengan sentuhan.

Jika diperlukan, penjaga merawatnya dengan berbagai cara, termasuk pijatan, dan mengawasi perubahan halus pada kondisi mereka. Selain itu, England Park merupakan satu-satunya kebun binatang di Jepang yang menyimpan Victorian Koala.

Tempat tersebut membayangkan pekerjaan pembiakan juga untuk mempertahankan populasi Koala Victoria di Jepang. Kazuhiro mengatakan dia senang melihat Midori menerima bukan hanya satu tapi dua Sertifikat Rekor Dunia Guinness.

"Saya sangat bersyukur dia disertifikasi untuk rekor yang begitu terhormat, dan memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk mengetahuinya," ungka Tahara.

Staf di England Park sekarang berharap bisa bersama Midori selama mungkin. Mereka pun berharap bisa menyambut lebih banyak lagi pengunjung yang datang untuk melihat Midori.

Bahkan pihaknya berharap dapat menyambut pengunjung untuk melihat Midori sehat dan aktif.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Guinness World Records

Tags

Terkini

Terpopuler