Hoaks atau Fakta: Vaksin Sinovac Buatan China tidak Manjur?

27 Juli 2021, 20:19 WIB
Beredar pesan di Whatsapp yang menyebut vaksin Covid-19 merek Sinovac asal China tidak manjur. /Dok. Kominfo

Ponorogo Terkini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat adanya sebuah pesan berantai WhatsApp yang berisi narasi bahwa China mengakui vaksin Sinovac buatannya tidak manjur. 

Dalam pesan itu pun mempertanyakan sikap Indonesia masih menggunakan vaksin Sinovac untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

“Lah trus pembuatnya saja mengakui vaksin Sinovac buatannya kurang manjur tapi Indonesia malah memborongnya..?” demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.

Lalu apakah benar vaksin Sinovac dari China tidak manjur?

Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak Terbatas, Ketahui Ketentuan Vaksinasi

Kominfo mengutip pernyataan juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.

Dokter Siti Nadia Tarmizi memastikan bila vaksin Sinovac masih efektif untuk mencegah penularan, di mana berdasarkan uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat, hasil efikasi vaksin Corona Sinovac sebesar 65,3 persen.

Vaksin Sinovac juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara itu, Global Times memberitakan bila Direktur Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) China menekankan tidak ada pengakuan dari pemerintah China terkait vaksin buatan negaranya memiliki tingkat perlindungan rendah atau tidak efektif.

Baca Juga: Jangan Berharap Akhir Tahun ini Vaksin Merah Putih Diproduksi Meskipun Digadang-gadang jadi Vaksin Booster

Menurutnya, pemberitaan vaksin tersebut adalah kesalahpahaman.

Kepala CDC China Gao Fu menjelaskan bahwa dalam sebuah diskusi ilmiah membahas efektivitas vaksin Covid-19 di dunia, dirinya sempat mengusulkan tata cara pemberian vaksin dan jenis vaksin yang tidak berurutan sebagai peluang untuk meningkatkan efek kemanjuran vaksin.

Di lain pihak, Konselor bidang Sains dan Teknologi Kedutaan Besar China di Jakarta, Yi Fanping pun mengaskan bila WHO sudah memberikan lampu hijau bagi penggunaan vaksin Sinovac.

“Pihak China secara konsisten mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac yang dibuat oleh Sinovac, hal itu secara penuh membuktikan keamanan dan efektivitas CoronaVac,” ungkap Yi Fanping.

Oleh karenanya informasi yang menyebut vaksin Sinovac asal China tidak efektif adalah informasi yang tidak benar atau hoaks.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler