Ponorogo Terkini – Melonjaknya penularan kasus baru Covid-19 terhadap anak-anak membuat sejumlah pihak khawatir.
Selain itu jumlah anak yang melakukan vaksinasi juga terbilang masih rendah.
Kasus penularan Covid-19 yang menginfeksi anak melonjak lantaran para orang tua mulai waspada terhadap gejala Covid-19 yang dialami anak mereka, sehingga memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga: Benarkah Bikin KTP Harus Bawa Surat Keterangan Vaksin Covid-19? Cek Faktanya
Anak tanpa komorbid kerentanannya sama seperti dewasa untuk terinfeksi Covid-19.
Dengan melakukan vaksinasi, maka risiko terinfeksi Covid-19 pun akan menurun.
Ikatan Dokter Anak Indonesia mengamini kebutuhan tersebut dengan memulai proses vaksinasi Covid-19 terhadap anak pada tanggal 8 Juli 2021, terbatas untuk usia 12 sampai 17 tahun.
Dokter Jeshika Febi Kusumawati, Sp.A, spesialis anak, menjelaskan tidak semua anak-anak yang mengalami batuk pilek harus di swab.
Baca Juga: Singapura Perketat Aturan bagi Warga yang Belum Terima Vaksin Covid-19 Mulai Tanggal 19 Juli
Artikel Rekomendasi