Ketahui Fenomena Aphelion, Ketika Bumi Berada di Titik Terjauh Matahari

6 Juli 2021, 18:31 WIB
Ketika bumi berada di titik terjauh matahari, maka fenomena tersebut dinamakan Aphelion /Instagram/@lapan_ri

Ponorogo Terkini – Ketika bumi berada di titik terjauh matahari, maka fenomena tersebut dinamakan Aphelion.

LAPAN mengumumkan melalui akun sosial media mereka, bila fenomena Aphelion terjadi pada Senin, 6 Juli 2021.

Para ahli menyebut fenomena Aphelion, sebagai situasi ketika posisi rotasi bumi tepat di titik terjauh pusat matahari. Lantas apakah dampaknya bagi bumi dan isinya?

Ketika fenomena Aphelion terjadi pada Senin, 6 Juli 2021, pukul 05.27 WIB, maka posisi bumi sejauh 152,100,527 kilometer (km) dari matahari.

Fenomena Aphelion pasti akan berulang kembali, tepatnya pada bulan Juli setiap tahunnya.

Baca Juga: Pantau Titik Penyekatan PPKM Darurat Lewat Google Maps, Ini Caranya

Karena bumi dan planet-planet di sistem tata surya berotasi mengitari matahari sebagai orbit.

Orbit bumi berbentuk elips dan bukan lingkaran sempurna seperti yang sebagian orang kira.

Dampak Aphelion pada bumi, akan menurunkan temperatur udara sehingga tubuh akan merasa sedikit dingin.

Meski demikian, berkat panas matahari yang menyebar merata ke seluruh permukaan bumi. Penurunan suhu temperatur udara tidak terlalu berpengaruh signifikan bagi manusia.

Lagipula, wilayah Indonesia ketika memasuki Juli hingga Agustus, mempunyai kecenderungan udara terasa lebih dingin pada pagi hari.

Baca Juga: Cek Penerima BST Rp300.000 untuk Juli dan Agustus Melalui Cek Bansos Kemensos

Hal tersebut lantaran awan sedikit menutupi terpaan sinar matahari langsung ke muka bumi.

Berbeda halnya jika fenomena Perihelion terjadi di bulan Januari, maka temperatur udara akan sedikit lebih meningkat.

Hal ini disebabkan posisi bumi kita akan miring dan bagian utara yang lebih banyak daratan akan condong ke arah matahari.

Jadi faktanya suhu di bumi terutama di bagian utara akan lebih hangat pada bulan Juli. emudian berimbas pada perbedaan tekanan udara antara belahan bumi utara dan selatan.

Kebalikan dengan fenomena Aphelion, pada bulan Januari letak bumi berada paling dekat dengan titik matahari.

Fenomena bumi berada di titik terdekat matahari disebut dengan Perihelion.

Sementara di bagian selatan Indonesia, terdapat benua Australia yang sedang mengalami musim dingin.

Mengakibatkan beberapa wilayah di Indonesia khususnya bagian selatan khatulistiwa. Seperti Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara mengalami penurunan suhu. Karena angin dingin yang bertiup dari selatan.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler