Ponorogo Terkini - Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi wabah Covid-19 adalah dengan melaksanakan vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Salah satu jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Moderna yang dalam waktu dekat akan digunakan untuk vaksinasi tahap ketiga bagi tenaga kesehatan.
Melansir dari situs WHO, berikut ini adalah fakta vaksin Moderna yang penting untuk diketahui.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Membuat Faskes Kewalahan, TNI Bangun Tempat Rawat Darurat
1. Usia penerima vaksin
Strategic Advisory Group of Experts (SAGE) dari WHO tentang Imunisasi telah mengeluarkan rekomendasi sementara untuk penggunaan vaksin Moderna mRNA-1273 digunakan untuk orang berusia 18 tahun ke atas.
2. Golongan penerima vaksin
Petugas kesehatan dan orang dalam usia rentan menjadi prioritas untuk pemberian vaksin Moderna.
Vaksin Moderna juga direkomendasikan untuk orang dengan komorbid seperti yang telah diteliti pada uji klinis fase 3, seperti penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung yang signifikan, obesitas berat, diabetes, penyakit hati dan infeksi human immunodeficiency virus (HIV).
Baca Juga: Sidang Isbat Terlaksana, Kemenag Resmi Tetapkan Idul Adha 2021 pada 20 Juli
3. Dosis
SAGE merekomendasikan penggunaan vaksin Moderna mRNA-1273 sebanyak dua dosis (100 g, 0,5 ml masing-masing), dalam interval 28 hari terpisah.
Jika perlu, interval antara dosis dapat diperpanjang hingga 42 hari.
4. Tingkat efektivitas
Vaksin Moderna telah terbukti memiliki keefektifan dalam melindungi diri dari infeksi Covid-19 sekitar 94,1 persen setelah selang waktu 14 hari dari vaksinasi dosis pertama.
5. Keamanan
WHO telah mendaftarkan vaksin Moderna untuk penggunaan darurat pada 30 April 2021.
Emergency Use Listing dari WHO telah menilai kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin COVID-19 yang merupakan prasyarat untuk pasokan vaksin Fasilitas COVAX.
European Medicine Agency telah menilai secara menyeluruh data tentang kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin Moderna COVID-19 dan mengizinkan penggunaannya di seluruh Uni Eropa.
Di Indonesia, penggunaan vaksin Moderna baru diprioritaskan untuk vaksinasi tahap ketiga bagi tenaga kesehatan.***
Artikel Rekomendasi