Kisah Pria Inggris Positif Covid-19 Selama 10 Bulan, Akui Merasa Lebih Takut Hidup daripada Mati

26 Juni 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 /Unsplash/Olga Kononenko

Ponorogo Terkini – Umumnya pasien Covid-19 terinfeksi selama 14 hari, namun ada seorang pria berkebangsaan Inggris yang menjadi pasien Covid-19 paling lama.

Pria itu bernama Dave Smith yang berusia 74 tahun, ia terpapar Covid-19 pada bulan Maret 2020 lalu.

Dilansir dari Pikiran Rakyat, Dave Smith baru dinyatakan negatif Covid-19 10 bulan kemudian.

Baca Juga: 20 Bukti BLACKPINK Dukung LGBTQIA, Salah Satunya Jisoo Sebut Gender Bukan Masalah

Ia terinfeksi Covid-19 selama 300 hari yang mana sudah 42 kali tes PCR yang menunjukkan Dave Smith positif dan ia harus dirawat di rumah sakit sebanyak 7 kali.

"Ada satu waktu ketika saya hanya bisa terbaring di tempat tidur selama dua sampai tiga bulan," ujar Dave Smith pada 24 Juni 2021 lalu.

Beruntung ada sang istri tercinta yang selalu merawatnya ketika Dave Smith sedang tak berdaya.

"Istri saya yang mengurus, dari mencukur hingga memandikan saya karena saya sama sekali tak bisa berdiri," tuturnya lagi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Catat Rekor Tertinggi, Menkes Bantah Persediaan Oksigen Menipis

Bahkan karena merasa sangat putus asa, Dave Smith berharap dipanggil Tuhan.

"Kadang-kadang saya berpikir, saya berharap dipanggil Yang Maha Kuasa pada tengah malam karena saya sudah tak mampu melanjutkan ini lagi,” ujarnya.

Ia juga mengatakan saat menderita Covid-19 selama 300 hari, Dave Smith merasa lebih takut hidup dibandingkan mati.

"Kamu berada di titik ketika kamu lebih takut hidup daripada mati," ungkap Dave Smith.

Karena melihat kondisi Dave Smith yang tak kunjung membaik, istrinya terhitung sudah lima kali memesan lahan makam untuk Dave Smith.

Beruntung kini kondisi Dave Smith membaik usai para dokter memberi antibodi casirivimab dan imdevimab yang telah dikembangkan oleh perusahaan farmasi yaitu Regeneron.

Pada akhirnya hasil tes PCR Dave Smith negatif.

Sedangkan untuk campuran antibodi yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Regeneron untuk Dave Smith tadi memang belum digunakan secara masif di Inggris.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat.com berjudul “Pengakuan Pria yang Terinfeksi Covid 300 Hari: Lebih Takut Hidup daripada Mati”.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler