Syed Saddiq, Mantan Menteri Olahraga dan Pemuda Malaysia Dituding Korupsi Rp3,43 Miliar

24 Juli 2021, 15:42 WIB
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq /Instagram/ @syedsaddiq

Ponorogo Terkini - Pria termuda yang masuk kabinet pemerintahan dalam sejarah Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, menerima dakwaan penyalahgunaan RM1 juta (setara Rp3,43 miliar) dari eks-partainya Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Hadir di pengadilan di Kuala Lumpur, Syed Saddiq menerima dua tuduhan sekaligus.

Mulai dari pelanggaran kriminal kepercayaan hingga dugaan menyalahgunakan RM120.000 dana pemilihan partai pada 2018.

Pelanggaran itu diduga dilakukan saat dia menjabat sebagai ketua pemuda partai Tan Sri Muhyiddin, beberapa hari setelah berakhirnya pemerintahan Pakatan Harapan (PH) di mana dia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga: Malaysia Kembangkan Vaksin Covid-19 Sendiri, Bakal Rilis Tahun 2024

Menurut dakwaan yang dibacakan di Sidang Sidang di depan Hakim Azura Alwi, Syed Saddiq diduga menarik dana partai berupa cek tanpa persetujuan pengurus pusat partai pada Maret tahun lalu.

Syed Saddiq mengaku tidak bersalah atas kedua tuduhan tersebut.

Anggota parlemen oposisi lainnya, Partai Aksi Demokratik (DAP) Gobind Singh Deo, bertindak sebagai penasihat hukum.

Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman 10 tahun penjara, cambuk dan juga denda. Dia dibebaskan dengan jaminan RM300,000 dengan satu penjamin.

Baca Juga: PPKM Darurat Indonesia Merujuk pada Kebijakan Malaysia dan India

Sementara itu Syed Saddiq juga dapat menghadapi tuduhan pencucian uang terpisah di Johor, di mana ia menjabat sebagai anggota parlemen untuk daerah Muar.

Syed Saddiq  saat ini mengepalai partainya sendiri yang disebut Muda - partai politik berbasis pemuda pertama Malaysia yang berada di blok oposisi.

Syed Saddiq, telah mengecam tuduhan itu sebagai bermotif politik menjelang kembalinya sidang parlemen pada minggu depan.

Dalam sesi Facebook Live pada hari Kamis 22 Juli, Syed Saddiq mengatakan bahwa semua dana yang dimaksud telah dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Atas 5.000 per Hari, Malaysia Perpanjang Lockdown Tanpa Batas Waktu

RM120.000 yang dikumpulkan pada tahun 2018 adalah untuk kampanye politiknya sendiri untuk memperebutkan kursi parlemen Muar.

Syed Saddiq juga mengatakan bahwa RM 1 juta milik sayap Pemuda Bersatu, dan semua pemimpin kuncinya mengetahui penarikan itu pada saat itu.

"RM1 juta itu tidak hilang, semuanya dipertanggungjawabkan," jelas Syed Saddiq.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler