Didasari Kebencian Membuat Pria di Kanada Nekat Menabrak Keluarga Muslim, 4 Orang Tewas

- 9 Juni 2021, 09:49 WIB
Ilustrasi makam
Ilustrasi makam /Pexels/Brett Sayles

Ponorogo Terkini – Seorang pria diduga telah membunuh empat orang anggota keluarga Muslim di Kanada.

Pria itu membunuh mereka dengan cara menabrakkan truk miliknya.

Polisi setempat pun mengungkapkan motif pelaku melakukan pembunuhan diduga karena kebencian.

Dilansir dari Reuters, polisi di London, Ontario, mengutip dari saksi mengatakan bahwa Nathaniel Veltman yang berusia 20 tahun, melompati trotoar dengan kendaraannya pada hari Minggu.

Baca Juga: Ngeri, Ditemukan Lebih dari 200 Jenazah Anak-anak di Sekolah Indigenous Kanada

Ia lalu menabrak lima anggota keluarga, yang berusia antara 9 hingga 74 tahun, dan kemudian pergi dengan mobil yang berkecepatan tinggi.

Veltman yang diketahui sebagai warga London ditangkap setelah insiden itu.

Nathaniel Veltman telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

Dia akan kembali ke pengadilan pada hari Kamis setelah dikembalikan ke tahanan pada hari Senin.

Baca Juga: Gambar Apa yang Pertama Kali Terlihat? Itu Akan Menunjukkan Hal Paling Kamu Takuti Saat Jatuh Cinta

"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, dimotivasi oleh kebencian," kata Inspektur Detektif Paul Waight dari departemen kepolisian London kepada wartawan.

"Kami yakin para korban menjadi sasaran karena keyakinan Islam mereka," tambah Waight.

Polisi di London - 200 km (120 mil) barat daya Toronto - sedang berkonsultasi dengan Royal Canadian Mounted Police dan jaksa tentang kemungkinan mengajukan tuntutan terorisme.

Polisi belum merilis nama para korban, tetapi London Free Press mengatakan bahwa ada empat korban tewas, salah satunya Syed Afzaal berusia 46. tahun.

Baca Juga: PMI dari Brunei Darussalam Tak bisa Pulang ke Alamat Keluarganya di Ponorogo, Ditolak!

Ada juga istrinya, Madiha Salman berusia 44 tahun dan putri mereka yang berusia 15 tahun, Yumnah Afzaal.

Lalu, korban tewas lain ada ibu Syed Afzaal yang berusia 74 tahun.

Sedangkan putra mereka yang berusia 9 tahun, Faez Afzaal, sedang berada dalam perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka di tubuhnya.

Menurut laporan media, keluarga yang menjdi korban tersebut berimigrasi dari Pakistan sekitar 14 tahun lalu.

Serangan itu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak seorang pria menembak mati enam anggota masjid Kota Quebec pada tahun 2017.

Kampanye GoFundMe untuk mendukung anggota keluarga korban telah mengumpulkan hampir C$120.000 ($99.000) dalam satu jam.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x