Israel Setujui Pawai Nasionalis Yahudi di Yerusalem, Palestina Terusik

- 16 Juni 2021, 08:02 WIB
Ilustrasi warga Israel yang sedang mengibarkan bendera Israel.
Ilustrasi warga Israel yang sedang mengibarkan bendera Israel. /Unsplash/Levi Meir Clancy

Untuk pemerintahan Israel yang baru ini tentunya ada beberapa tugas utama.

“Jadi tugas utama untuk pemerintah yang baru dan stabilitasnya adalah seberapa cepat ia bergerak untuk meloloskan anggaran,” kata Yohanan Plesner selaku presiden Institut Demokrasi Israel.

"Kalau dalam 3-4 bulan ini pemerintah akan meloloskan anggaran pada 2021-2022 maka kita bisa berharap pemerintah ini bisa menjabat minimal dua atau tiga tahun dan kalau tidak, instabilitas akan terus berlanjut," ujarnya lagi.

Orang-orang Palestina kini hanya memiliki sedikit harapan untuk bisa melakukan perdamaian.

Di bawah kesepakatan koalisi, Naftali Bennett yang merupakan seorang Yahudi Ortodoks dan multi-jutawan teknologi yang menganjurkan pencaplokan bagian-bagian di Tepi Barat akan digantikan sebagai perdana menteri pada tahun 2023.

Penggantinya adalah Yair Lapid yang merupakan seorang mantan pembawa acara televisi.

Sebenarnya ada juga berita yang mengatakan bahwa warga Palestina sedang khawatir mengenai ketentraman negaranya.

Menurut mereka Naftali Bennett lebih kejam dibandingkan dengan perdana menteri Israel sebelumnya yaitu Benjamin Netanyahu.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x