Kisah Pria Inggris Positif Covid-19 Selama 10 Bulan, Akui Merasa Lebih Takut Hidup daripada Mati

- 26 Juni 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19
Ilustrasi pasien Covid-19 /Unsplash/Olga Kononenko

Bahkan karena merasa sangat putus asa, Dave Smith berharap dipanggil Tuhan.

"Kadang-kadang saya berpikir, saya berharap dipanggil Yang Maha Kuasa pada tengah malam karena saya sudah tak mampu melanjutkan ini lagi,” ujarnya.

Ia juga mengatakan saat menderita Covid-19 selama 300 hari, Dave Smith merasa lebih takut hidup dibandingkan mati.

"Kamu berada di titik ketika kamu lebih takut hidup daripada mati," ungkap Dave Smith.

Karena melihat kondisi Dave Smith yang tak kunjung membaik, istrinya terhitung sudah lima kali memesan lahan makam untuk Dave Smith.

Beruntung kini kondisi Dave Smith membaik usai para dokter memberi antibodi casirivimab dan imdevimab yang telah dikembangkan oleh perusahaan farmasi yaitu Regeneron.

Pada akhirnya hasil tes PCR Dave Smith negatif.

Sedangkan untuk campuran antibodi yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Regeneron untuk Dave Smith tadi memang belum digunakan secara masif di Inggris.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat.com berjudul “Pengakuan Pria yang Terinfeksi Covid 300 Hari: Lebih Takut Hidup daripada Mati”.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini