Ponorogo Terkini – Sejak 18 Juni 2021, Singapura sudah mengizinkan 24 klinik kesehatan swasta untuk menyuntikkan vaksin Sinovac usai Organisasi Kesehatan Dunia memberikan restu untuk penggunaan darurat pada awal Juni.
Tetapi, meskipun permintaan awal terhadap vaksin Sinovac cukup tinggi, pemerintah Singapura sejauh ini tidak menambahkannya ke dalam program vaksinasi nasional, seperti yang dikutip dari media New York Times pada Sabtu 19 Juni 2021.
Ada alasan mengapa orang-orang di Singapura dan di tempat lain akan memilih untuk mendapatkan suntikan Sinovac, bahkan saat vaksin yang lebih efektif sudah tersedia.
Hal itu lantaran mereka berasal dari China daratan atau berencana untuk bepergian ke sana.
Baca Juga: Polisi Prancis Memburu Pelaku Foto Selfie Pemicu Kecelakaan Massal Pembalap Tour de France
Organisasi media pemerintah China telah melancarkan kampanye informasi salah yang mempertanyakan keamanan vaksin buatan Amerika.
Bahkan Beijing juga mengatakan bahwa orang asing yang menerima suntikan China akan lebih mudah masuk ke negara itu.
Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa dia khawatir tentang laporan dari negara lain tentang orang yang sakit dengan Covid-19 bahkan setelah menerima suntikan Sinovac.
Artikel Rekomendasi