Kasus Covid-19 Mulai Turun, Negara Asal Lionel Messi Bersiap Longgarkan Pembatasan Sosial Bertahap

- 7 Agustus 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi suasana Argentina.
Ilustrasi suasana Argentina. /Pixabay/ GRAPHICALBRAIN

Ponorogo Terkini – Argentina bersiap melonggarkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat secara bertahap karena jumlah penerima vaksin meningkat.

Di sisi lain laporan konfirmasi positif Covid-19 dan kematian sudah mulai menurun.

“Semakin kita memvaksinasi dan menjaga diri kita sendiri, semakin kita dapat mempertahankan pencapaian ini dan maju dalam pembukaan yang berkelanjutan dan progresif,” kata Presiden Argentina Alberto Fernandez dalam konferensi pers seperti dikutip Al Jazeera melalui Reuters.

Negara asal Lionel Messi ini 10 minggu berturut-turut mencatat jumlah kasus yang lebih rendah dan delapan minggu penurunan kematian.

Baca Juga: ROC vs Prancis di Final Bola Voli Putra Olimpiade Tokyo 2020, Brasil dan Argentina Akan Berebut Perunggu

Dikutip dari Worldometer, Argentina berada di peringkat 8 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak.

Hingga 6 Agustus 2021, akumulasi konfirmasi positif mencapai 5.002.951 dan total kesembuhan 4.645.158 jiwa. Ini artinya ada kasus aktif sebanyak 250.580.

Sementara keseluruhan angka kematian mencapai 107.213.

Pemerintah Argentina membeberkan rencana awal mencakup peningkatan jumlah orang yang dapat bertemu langsung, pembukaan kembali sekolah dan peningkatan jumlah orang yang diizinkan masuk ke negara itu menjadi 1.700 per hari dari 1.000 saat ini.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Bola Voli Putra Olimpiade Tokyo 2020, Brasil vs ROC dan Prancis Lawan Argentina

Selanjutnya pelonggaran kebijakan pada tahap kedua akan bergantung pada tingkat infeksi yang membaik.

Ke depan pemerintah Argentina menginginkan kapasitas yang lebih besar untuk pertemuan tertutup, kehadiran tak terbatas di acara terbuka, perjalanan kelompok bagi mereka yang sepenuhnya divaksinasi dan pembukaan kembali perbatasan untuk menerima orang asing yang divaksinasi.

Pada kebijakan yang bisa jadi upaya memicu optimisme menjelang pemilihan kongres November ini, Presiden Alberto Fernandez mengatakan dia memperkirakan ekonomi Argentina akan tumbuh 7 persen di 2021 setelah resesi tiga tahun yang diperburuk oleh pandemi pada tahun 2020.

“Vaksin adalah kebijakan ekonomi terbaik. Berkat vaksinasi, kami pulih,” kata Alberto Fernandez.

Saat ini Argentina terus menggencarkan vaksinasi bahkan memperluas penggunaan vaksin untuk dosis kedua dari merek Moderna dan/atau AstraZeneca.

Lantaran adanya kekurangan dosis kedua vaksin Sputnik V Rusia, salah satu jenis vaksin yang paling sering diberikan di negara itu.

Argentina mencatat telah memvaksinasi sekitar 25,84 juta orang dengan dosis pertama, tetapi hanya 7,98 juta yang menerima suntikan kedua.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Aljazeera worldometers.info


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini