Para tokoh Partai Pribumi Bersatu Malaysia mengkonfirmasi rencana pengunduran diri PM Muhyiddin Yassin, tapi ia akan menyampaikan sejumlah opsi kepada Sultan saat audiensi nanti.
“Muhyiddin akan menawarkan sejumlah opsi, termasuk pengunduran dirinya, membubarkan parlemen, dan suatu pemerintahan minortitas,” kata seorang pejabat partai.
Meski demikian, konstitusi mengharuskan digelarnya pemilu 60 hari setelah pembubaran parlemen, sementara Malaysia tengah menghadapi gelombang virus Covid-19.
Sehingga lebih logis bila Muyiddin Yassin mengundurkan diri, dan kemudian Wakil Perdana Menteri Sabri Yaakob menjadi pejabat Perdana Menteri, sampai Sultan menetapkan pemimpin baru yang bisa menguasai mayoritas parlemen. ***
Artikel Rekomendasi