PONOROGO TERKINI - Serangan kelompok bersenjata ke pos polisi di daerah pedesaan Satiha, Provinsi Kirkuk, Irak bagian utara, Sabtu 4 September 2021.
Menurut pejabat keamanan setempat, serangan yang terjadi sore hari itu menyebabkan 13 polisi tewas dan melukai 5 lainnya.
Pada Minggu 5 September 2021, pejabat yang menolak menyebutkan identitasnya sempat terjadi baku tembak sekitar satu jam antara aparat keamanan dengan kelompok penyerang.
Baca Juga: Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan, Tiga Paramiliter Tewas dan 20 Lainnya Terluka
Pejabat tersebut menuding kelompok militan Islamic State (IS) sebagai pelaku penyerangan, meski tidak ada kelompok militan yang menyatakan bertanggung jawab.
Wajar saja bila tudingan itu muncul, karena wilayah Irak bagian utara dikenal masih memiliki sejumlah titik kegiatan IS yang masih kuat.
Sebelumnya, wilayah tersebut bahkan merupakan basis kegiatan IS utama dalam melakukan ekspansi ke wilayah lain di Irak.
Baca Juga: Anggota Kongres Desak Amerika Serikat Gandeng NGO Lakukan Evakuasi dari Afghanistan
Pada 2017, angkatan bersenjata Irak yang mendapat dukungan koalisi Amerika Serikat berhasil mengambil alih penguasaan wilayah tersebut dari IS.
Artikel Rekomendasi