Untuk lebih menyakinkan, email tersebut menyertakan tanda tangan yang mengklaim bahwa pesan tersebut berasal dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Isi email tersebut juga menyebutkan Vinny Troia, seorang pakar keamanan siber terkemuka, serta kelompok penjahat siber yang dikenal sebagai The Dark Overlord.
Kasus ini dilaporkan sebagai kasus pertama kali seorang peretas menggunakan sistem peringatan siber FBI untuk mengirim spam dalam jumlah besar.***
Artikel Rekomendasi