Minum Air Berlebih Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan, Berikut ini Tanda–tanda Overhidrasi

3 September 2021, 01:03 WIB
Ilustrasi minum air putih. /PEXELS/Daria Shevtsova

PONOROGO TERKINI - Ahli diet terus-menerus mengingatkan bahwa minum cukup air sangat penting agar tubuh berfungsi dengan baik.  

Meskipun kebanyakan orang memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, overhidrasi sama berbahayanya. 

Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air, juga dikenal sebagai hiponatremia.

Baca Juga: Waspada! WHO Peringatkan Bahaya Virus Marburg, Gejala Awal Mirip Kasus Ebola

Menyebabkan bagian dalam sel membanjiri karena kadar natrium rendah yang tidak normal dalam aliran darah Anda. 

Dalam kasus yang parah, keracunan air dapat menyebabkan masalah kesehatan yang melemahkan seperti kejang, koma, dan bahkan kematian.

Menurut Klinik Cleveland kebanyakan orang buang air kecil antara enam dan delapan kali sehari.

Baca Juga: Terkena Covid setelah Vaksin? Anda Perlu Mengetahui 5 Hal Berikut

Jika Anda buang air kecil lebih dari sepuluh kali sehari, mungkin minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh.

Untuk mencegah buang air kecil di malam hari, minumlah segelas air terakhir Anda beberapa jam sebelum tidur untuk memberi waktu bagi ginjal Anda untuk menyaring air ke seluruh tubuh Anda.

Gejala overhidrasi sangat mirip dengan dehidrasi, menurut Hew-Butler.

Ketika minum terlalu banyak air ginjal menjadi tidak dapat membuang kelebihan cairan, dan air mulai terkumpul di dalam tubuh.

 Hal ini dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan, seringkali termasuk mual, muntah, dan diare.

Sakit kepala bisa menjadi tanda overhidrasi dan dehidrasi, mirip dengan mual, muntah, dan diare.

Ketika minum terlalu banyak air, konsentrasi garam dalam darah berkurang, menyebabkan sel-sel di organ-organ di seluruh tubuh membengkak. ***

 

Editor: Gita Antika Dewi

Sumber: thehealthy.com

Tags

Terkini

Terpopuler