Mengingat Kembali Perjalanan Jose Mourinho sebelum Ditendang Tottenham Hotspur

- 4 Mei 2021, 15:00 WIB
Jose Mourinho saat masih menjadi pelatih.
Jose Mourinho saat masih menjadi pelatih. /The Telegraph UK

Ponorogo Terkini – Sebelum menjadi pelatih Tottenham, Jose Mourinho  sempat menahkodai sejumlah tim. Pada tanggal 19 April 2021 merupakan hari yang tidak menyenangkan baginya. Mourinho dipecat oleh Tottenham Hotspur.

Alasannya, karena ia gagal membawa tim tersebut masuk empat besar di papan klasemen Liga Inggris. Perjalanan panjang sebagai pelatih membuat Morinho hendak menikmati masa rehatnya dahulu.

Namun sayang, pria berusia 58 tahun ini sepertinya ia harus memendam kecewa disaat menyongsong masa pensiun.

Baca Juga: Menjelang Semifinal Liga Champions, Chelsea Ungkapkan Kesulitan Pemain

Jose Mourinho mengawali karir pelatihnya sebagai manajer Chelsea. Kemudian memanajeri Manchester United dan harus hengkang usai kalah 10 laga pada musim yang sama.

Mei sepuluh tahun lalu merupakan momen berharga bagi Jose Mourinho. Dirinya membawa Inter Milan keluar sebagai juara Liga Champions 2009/2010. Hal tersebut pula yang membuat Nerazzurri sebagai tim Italia yang memperoleh Treble.

Real Madrid sendiri sudah sangat lama menaruh perhatian kepada pelatih asal Portugal itu. El Real lantas membujuk Nerazzurri untuk melepas sang arsitek lapangan. Meski awalnya niatan tersebut kandas berkat penolakan Massimo Moratti.

Baca Juga: Marcelo Jadi Petugas TPS di Madrid Sehari sebelum Semifinal Liga Champions

Setahun berselang tawaran Madrid datang kembali. Kali ini Presiden Massimo Moratti tidak menolak tawaran. Meskipun Moratti masih meyakinkan Jose Mourinho untuk tetap bersama Inter.

Siapa duga Mourinho mampu melibas lawan di Santiago Bernabeu. Menarik perhatian tuan rumah, yaitu Real Madrid. Satu minggu berselang dari kejuaraan, Jose Mourinho berpindah kantor kesana.

Alasan utama kepindahan Mourinho kala itu, lantaran publik Bernabeu sangat mengelu-elukan namanya. Bahkan dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Mourinho mengaku tak akan meninggalkan Inter Milan jika penggemar tidak menyanyikan namanya seperti itu.

Pada 28 Mei 2010 Jose Mourinho resmi menjadi bagian dari Real Madrid, mengisi posisi Manuel Pellegrini. Harus bekerjasama dengan pemain bintang memberikan beban tersendiri.

Baca Juga: Migrain Memiliki Banyak Jenis, Bedakan untuk Mengetahui Pemicunya

13 Mei 2012 Jose Mourinho bersama Cristiano Ronaldo dkk keluar sebagai pemenang Liga Spanyol.

Namun kehadiran pemain bintang bukanlah jaminan Real Madrid mendapatkan piala Liga Champions. Selama melatih. Jose Mourinho menyumbangkan gelar juara La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Musim 2012/2013 Jose Mourinho memilih hengkang dari El Real. Dirinya bahkan menegaskan jika masa-masa melatih dengan Inter jauh lebih membahagiakan.

Tahun 2019 membawa Jose Mourinho ke London Utara, untuk menggantikan Mauricio Pochettino. Sayangnya kurang dari dua tahun Tottenham Hotspurs memutuskan menendangnya keluar.

Hingga berita ini diturunkan masih belum ada kepastian klub manakah yang menjadi pelabuhan baru sang kapten.

"Saya tidak punya rencana. Saya melanjutkan kehidupan normal saya dan merasa segar. Saya merasa tenang. Saya sedang berlibur," kata Jose Mourinho.

"Saya akan menunggu untuk kembali ke sepak bola. Bukan hanya untuk klub yang tepat, tapi untuk budaya yang tepat. Mungkin musim depan terlalu dini, kita lihat nanti," tuturnya.

Dalam liburannya itu, Mourinho menuturkan jika ia memiliki banyak waktu untuk mengurus pekerjaan rumah dan analisis yang dilakukan olehnya.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat berjudul "Usai Dipecat Tottenham Hotspur, Jose Mourinho: Saya Tidak Punya Rencana".***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x