Ponorogo Terkini – Banyak orang yang tidak tahan dengan migrain yang dideritanya. Selain karena tidak nyaman, migrain bisa menyerang kapan saja.
Sebenarnya, migrain memiliki beberapa jenis. Mereka diklasifikasikan tergantung pada jenis gejala yang Anda alami dan seberapa sering mengalaminya.
Migrain klasik
Gejalanya berupa sensitifnya perasaan visual atau sensorik, terhadap lampu berkedip, titik-titik di seluruh penglihatan, atau mati rasa.
Hal tersebut bisa terjadi antara 15 hingga 30 menit dan biasanya muncul sebelum atau selama sakit kepala. Nyeri bisa di satu atau kedua sisi kepala.
Migrain umum
Merupakan jenis migrain yang paling umum. Nyeri biasanya hanya ada di satu sisi kepala.
Rasa nyeri muncul lebih lambat dan berlangsung lebih lama daripada migrain klasik. Ini bisa lebih sulit untuk didiagnosa karena memiliki gejala yang mirip dengan jenis sakit kepala lainnya.
Migrain tanpa sakit kepala
Terkadang disebut silent migrain atau acephalgic migraine. Migrain ini memiliki beberapa gejala klasik, termasuk mual, pusing, dan sensitivitas cahaya, tetapi tidak disertai rasa sakit.
Migrain hemiplegia
Dengan jenis migrain langka ini, satu sisi tubuh Anda akan terasa lemah untuk sementara, seolah-olah sedang mengalami stroke.
Gejala biasanya berlangsung sekitar 24 jam tetapi dapat bertahan selama beberapa hari. Nyeri bisa datang sebelum atau setelah kehilangan tenaga pada lengan, kaki, atau wajah Anda.
Artikel Rekomendasi