Ponorogo Terkini - Vitamin D mempunyai manfaat untuk anak-anak dalam membangun tulang yang kuat dan mencegah rakhitis.
Rakhitis adalah suatu kondisi pelunakan tulang yang dapat terjadi pada pertumbuhan apabila vitamin D kurang dimiliki oleh anak-anak.
Kebutuhan vitamin D oleh anak perlu memperhatikan usia anak di bawah 12 bulan, bayi yang menerima ASI, bayi yang menerima susu formula, serta anak yang sudah mulai makan makanan padat.
Baca Juga: FDA Peringatkan Hand Sanitizer Berbahan Alkohol Bisa Memicu Sakit Kepala dan Mual
Vitamin D sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk menghadapi penularan virus Covid-19 dan sejatinya semua anak-anak membutuhkan vitamin D yang dimulai segera setelah lahir.
Anak-anak di bawah 12 bulan membutuhkan 400 IU vitamin D setiap hari sedangkan anak-anak berusia 12 hingga 24 bulan membutuhkan 600 IU vitamin D setiap hari.
Dalam rangka mencukupi kebutuhan vitamin D pada anak-anak saat pandemi Covid-19, orang tua perlu memastikan makanan yang dikonsumsi anak-anak mengandung vitamin D seperti:
1. Beberapa ikan seperti salmon atau tuna kalengan ringan.
2. Telur yang diperkaya vitamin D.
3. Produk seperti susu sapi (untuk anak-anak 12 bulan ke atas), yogurt, serela, dan beberapa jenis jus.
Baca Juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19 Sesuai Panduan WHO
5. Suplemen vitamin D. Asupan suplemen vitamin D tersebut cara lain untuk membantu anak-anak mendapatkan cukup vitamin D setiap hari. Namun demikian, orang tua perlu berkonsultasi dengan dokter tentang vitamin D yang diperlukan oleh anak-anak.
6. Sinar matahari untuk bayi secukupnya.
Hal penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah berani dan aktif konsultasi dengan dokter untuk memastikan kebutuhan vitamin D anak sudah cukup.***
Artikel Rekomendasi