Baca Juga: Kementerian Kesehatan Mulai Lakukan Vaksinasi Booster untuk Tenaga Kesehatan, Diawali RSCM Jakarta
Akun @TretanMuslim pun memberikan respon, “Baca reply banyak yg gabisa vaksin krn ga bawa fotocopy KTP, maksudnya ini kan pandemi, darurat, bahaya, DARURAT, DARURATTT WOYYYYY, KOQ MASIH HARUS FOTOCOPY YA HALOO @KemenkesRI tolong ciri khas birokrasi indo fotocopy2 jangan dipake dulu.”
Sementara akun @ArditErwandha melemparkan celetuk, “Ternyata E-KTP itu E nya EALAAAH.”
Deputi Deputi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) periode 2015-2019 Yanuar Nugroho ikut menimpali lewat akun pribadinya @yanuarnugroho.
“Mohon perhatian akan catatan penting soal polemik fotokopi KTP utk vaksinasi ini, rekan2 @KemenkesRI @kemenkomarves @kemendagri; bp menkes @BudiGSadikin, KPC-PEN bp @airlangga_hrt, dirjen @Zudan_Fakrulloh. Tujuan kita adalah mempercepat dan mempermudah vaksinasi. cc. pak @jokowi,” tegas Yanuar Nugroho.***
Artikel Rekomendasi