Waspadai Bipolar Hipomania, Mood Swing yang Tak Disadari Banyak Orang

- 28 Juli 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi penderita bipolar hipomania
Ilustrasi penderita bipolar hipomania /pixabay/geralt

Sementara untuk siklotimia bersifat seperti sebuah siklus dengan fase hipomania dan fase depresi.

Meskipun tidak intens, tapi berlangsung dengan waktu yang cukup lama bahkan hingga dua tahun.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Bisa Alami Pengecilan Otot dan Jaringan Parut di Paru-paru, Benarkah? Simak Penjelasan Ahli

Pengobatan sejak dini penderita bipolar sangat penting untuk menekan gejala-gejala, salah satunya mood swing.

Bagi seseorang yang tidak menjalani perawatan, maka fase mania dan fase depresi dapat berlangsung selama enam hingga dua belas bulan.

Gangguan bipolar merupakan salah satu contoh dari gangguan kejiwaan yang meski tidak terlihat kasat mata, namun bisa berakibat fatal jika diabaikan.

Bagi penderita bipolar ataupun dengan hipomania gangguan kejiwaannya sama nyatanya dengan udara yang mereka hirup, yaitu tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Meski demikian, dengan adanya lingkungan yang suportif, perawatan medis dan pengobatan konsisten, maka semua gelombang hipomania dan depresi yang datang tentu bisa dihadapi dengan lebih mudah.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: YouTube @neuron


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x