Ponorogo Terkini – Update terakhir kasus positif Covid-19, Jumat, 6 Agustus 2021, mencapai 3.607.863 pasien, dengan jumlah kasus meninggal 104.010 orang.
Data ini berdasarkan pemutakhiran dari situs resmi Covid-19.go.id.
Dengan adanya data laju pasien yang terus bertambah, ini bisa mengakibatkan kasus rumah sakit kekurangan ruang perawatan hingga kewalahannya tenaga kesehatan.
Isolasi mandiri menjadi solusi yang bisa pasien Covid-19 pilih, sayangnya tidak sedikit pula yang kondisinya justru bertambah buruk. Lantaran kurang memahami prosedur aman isoman.
Baca Juga: Kemenkes Izinkan Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil, Cek Kriteria Pemberiannya
Dokter Alexander K. Ginting, spesialis paru, sekaligus Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, memberikan panduan cara isolasi mandiri yang aman dan benar.
Alexander K. Ginting menjelaskan, pasien Covid-19 agar tidak panik karena hampir 90 persen bisa menjalani isoman. Diirinya menegaskan jika penting untuk mengetahui dari mana sumber penularan.
Isolasi mandiri dapat berjalan baik dimulai dari pengenalan diri dengan memastikan kategori gejala yang pasien positif Covid-19 miliki, berlaku pula untuk pasien tanpa gejala atau yang mempunyai komorbid.
Kormobid merupakan istilah yang dipergunakan dunia medis, untuk menjelaskan jika pasien Covid-19 memiliki penyakit komplikasi alias bawaan yang bisa memperparah kondisinya.
Artikel Rekomendasi