Zubairi Djoerban Jelaskan 5 Obat yang Dipakai Untuk Covid-19 Terbukti tidak Bermanfaat

- 6 Februari 2022, 20:50 WIB
Zubairi Djoerban ungkap 5 obat yang terbukti tak berguna untuk menangkal Covid-19
Zubairi Djoerban ungkap 5 obat yang terbukti tak berguna untuk menangkal Covid-19 /Twitter/@ProfesorZubairi

PONOROGO TERKINI – Zubairi Djoerban beberkan 5 obat Covid-19 yang ternyata terbukti tak memiliki manfaat melawan Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini mengatakan, dalam beberapa kasus kelima obat yang ia sebutkan justru menimbulkan efek samping serius.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Zubairi Djoerban melalui akun Twitternya @ProfesorZubairi, pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Baca Juga: Waspadai Omicron, Pahami 7 Langkah Efektif Turunkan Potensi Penularannya

"Obat-obat yang dulu dipakai untuk Covid-19 dan kini terbukti tidak bermanfaat, bahkan menyebabkan efek samping serius pada beberapa kasus," ungkapnya.

Zubairi Djoerban menjelaskan kelima obat tersebut secara rinci dan memberikan alasan mengapa tidak memiliki manfaat menangkal Covid-19.

1. Ivermectin

Tidak disetujui oleh Badan Pengawas Obat & Makanan (FDA) AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan regulator obat Uni Eropa.

Banyak laporan pasien yang memerlukan perhatian medis, termasuk rawat inap, setelah konsumsi Ivermectin.

Baca Juga: 9 Manfaat Semangka Untuk Kesehatan, Termasuk Anti Kanker dan Mencegah Keriput

2. Klorokuin

Sudah dipakai oleh ratusan ribu orang di dunia, namun terbukti berbahaya untuk jantung dan tidak memiliki manfaat sebagai anti virus.

3. Oseltamivir

Obat ini sebenarnya untuk Influenza, tidak ada bukti ilmiah untuk mengobati Covid-19.

Bahkan, WHO sudah menyatakan obat ini tidak berguna untuk Covid-19, kecuali saat Anda dites terbukti positif Influenza, yang amat jarang ditemukan di Indonesia.

Baca Juga: Cara Cek Kesehatan Rambut Paling Mudah dan Sederhana dalam Hitungan Menit

4. Plasma Convalescent

Selain sama sekali tidak bermanfaat, pemberian Plasma Convalescent juga mahal dan prosesnya begitu memakan waktu.

Oleh WHO tidak direkomendasikan kecuali dalam konteks uji coba acak dengan kontrol.

5. Azithromycin.

Obat ini juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang.

Kecuali ditemukan bakteri selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh, kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x