Dijebloskan ke Penjara, Ki Ageng Rangga Sasana Sunda Empire Sebut Tak Dendam Harus Legowo

20 Mei 2021, 06:07 WIB
Rangga Sasana dari Sunda Empire berfoto bersama komika Tretan Muslim dan Coki Pardede. /Instagram.com/@tretanmuslim/

Ponorogo Terkini – Ki Ageng Rangga Sasana sudah bebas menghirup udara setelah mendekam di balik jeruji besi.

Petinggi Sunda Empire ini mendapatkan program asilimikasi tengah pandemi Covid-19. Lepas dari penjara, pemilik nama asli Edi Raharjo ini sedang sibuk menjadi narasumber dalam berbagai acara.

 Setelah diundang menjadi tamu di YouTube Karni Ilyas, petinggi Rangga Sasana hadir di Podcast milik Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Eran Zahavi Berulah, Edit Bendera Palestina yang Dibawa Pogba dan Amad Diallo dengan Bendera Israel

Dilansir dari Pikiran Rakyat, dalam obrolannya Rangga Sasana membahas nasib anaknya ketika ia berhadapan dengan kasus pidana.

Sang anak memperoleh perlakuan tidak menyenangkan di sekolah. Bahkan sang anak  sampai pernah berkelahi dengan temannya.

Kepada Deddy Corbuzier, Tretan Muslim dan Coki Pardede, awalnya Rangga Sasana membahas tentang silsilah keluarganya. Ia mengaku sebabagi keturunan pejuang di Tanah Air.

Baca Juga: Punya Harta Capai Rp3 Triliun, Dari Mana Sumber Kekayaan Ariana Grande?

Menurut Rangga Sasana, ia masih keturunan salah seorang walisongo yaitu Sunan Gunung Jati, penyebar Islam di tanah Sunda.

Ketika mendapatkan pertanyaan apakah anaknya kelak akan meneruskan perjuangan yang sama dengan para leluhurnya, ia menanggapinya dengan santai.

“Kalau perjuangan pasti akan saya teruskan sama seperti saya meneruskan perjuangan-perjuangan bangsa Indonesia sebelumnya,” ungkap pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jendral di Sunda Empire ini.

Ia juga ditanya apa reaksinya terhadap pihak yang memperkarakan Sunda Empire, hingga sejumlah petingginya harus mendekam di balik jeruji besi selama dua tahun.

Baca Juga: 10 Tanda Awal Kehamilan yang Jarang Disadari

Lord, dendam enggak sama orang yang menjebloskan ke penjara?” kata Coki Pardede.

“Oh, saya tidak pernah dendam. Saya sudah maafkan semuanya. Jangankan waktu kejadian kemarin ya, sampai anak saya di sekolah diberantemin temannya, dibully, di-apa dan sebagainya,” kata Rangga menimpali.

Menyampaikan kondisi anaknya ketika dipenjara, alih-alih menyimpan dendam, ia mengingatkan bahwa manusia harus memiliki sifat bijaksana.

“Ini adalah kejadian yang harus diterima. Harus legawa, perut-perutnya kita, lambung-lambung kita harus punya jiwa nyegoro (luas),” tuturnya lagi.

Di kesempatan lain, dalam acara Kita Rehat Sejenak milik Karni Ilyas, Rangga menyebutkan ia hanya terseret dalam pusaran kasus dalam lingkaran Sunda Empire.

Yang ia sesalkan adalah, persoalan kekaisaran fiktif tersebut harus berakhir di meja hijau.

“Kenapa pada persoalan ini, perbedaan satu pendapat, perbedaan satu kaitan gerakan yang sifatnya adalah bentuk membangun, harus dipenjarakan, itu saja penyesalannya,” ujarnya, April 2021 lalu.

Disclaimer: Artikel ini sudah tayang sebelumnya di pikiranrakyat.com dengan judul ”Sempat Dipenjara, Rangga Sasana Sunda Empire Curhat Anak Jadi Korban Perundungan.”***

 

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler