Tindakan Antisipasi Gempa Bumi ala BMKG, Penting untuk Upaya Penyelamatan Diri

4 Juni 2021, 06:33 WIB
Ilustrasi bangunan rusak akibat gempa bumi. /Pexels/Ahmed Akacha

Ponorogo Terkini – Seperti yang diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang sering mengalami gempa bumi karena masuk ke dalam wilayah ring of fire atau cincin api.

Gempa bumi ini datangnya secara tiba-tiba dan tentunya menimbulkan kepanikan untuk orang-orang yang berada di sekitar daerah terjadinya pusat gempa.

Dilansir dari website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berikut cara antisipasi gempa bumi.

Baca Juga: Data BMKG Rilis 4 Kali Gempa Terjadi di Wilayah Indonesia pada 3 Juni 2021

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Mengevaluasi dan Merenovasi Rumah

Pastikanlah struktur dari bangunan tempat tinggal Anda aman dari bencana gempa bumi. Jika dirasa belum aman, Anda bisa melakukan renovasi ulang bangunan.

2. Kenali Lingkungan Tempat Kerja

Jangan lupa perhatikan lingkungan tempat kerja Anda, seperti di mana letak pintu keluar, lift, P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran dan mencatat nomor penting jika suatu saat terjadi gempa bumi.

Dengan mengenali lingkungan tempat kerja, maka Anda akan mengetahui mana tempat yang aman untuk berlindung jika gempa bumi terjadi.

Baca Juga: Dua Strategi Jitu Pemerintah dalam Mengatasi Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

3. Persiapan di Rumah

Untuk menghindari barang-barang di rumah jatuh, pecah dan tergeser pada saat gempa bumi, maka barang-barang yang mudah rusak atau terbakar harus diletakkan di tempat yang aman.

Selain itu, jika sedang tidak digunakan maka matikanlah gas, air dan listrik.

4. Mengatur Peletakkan Benda Berat

Kejatuhan benda berat saat gempa bumi bisa sangat membahayakan. Aturlah peletakkan benda-benda berat sehingga pada saat gempa bumi terjadi Anda tidak akan kejatuhan benda berat.

5 Siapkan 4 Perlengkapan Penting

Perlengkapan penting yang perlu Anda siapkan yaitu kotak P3K, senter, radio, makanan dan juga minuman.

Baca Juga: Peringatan BMKG, Jawa Timur hingga Selat Sunda Rawan Gempa M 8,7 dan Berpotensi Tsunami 30 Meter

Saat Terjadi Gempa Bumi

1. Jika Anda Berada di Dalam Ruangan

Carilah tempat yang paling aman, seperti bersembunyi di bawah meja untuk melindungi kepala dan tubuh dari reruntuhan bangunan.

2. Jika Berada di Luar Ruangan

Menjauhi bangunan, tiang listrik, pohon dan lainnya. Perhatikan letak Anda berpijak, apakah aman dari retakan tanah atau tidak.

3. Saat Mengendarai Mobil

Jika terjadi pergeseran atau kebakaran segeralah turun dari mobil.

4. Saat di Pantai

Jauhi pantai untuk menghindari tsunami yang bisa saja terjadi.

5. Saat di Area Pegunungan

Sebaiknya Anda hindari area yang berpotensi longsor.

Setelah Gempa Bumi

1. Saat Berada di Dalam Rumah

Keluarlah dari rumah, hindari menggunakan eskalator atau lift, periksa apakah ada yang mengalami luka, mintalah pertolomgan jika Anda atau orang sekitar mengalami luka parah.

2. Periksa Lingkungan Sekitar

Periksalah jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, aliran pipa air, ataupun berbagai hal lain yang dianggap membahayakan.

3. Hindari Masuk ke Dalam Rumah yang Rusak Karena Gempa

Masuk ke dalam rumah yang telah rusak akibat gempa bisa membuat Anda tertimpa reruntuhan.

4. Hindari Berada di Sekitar Area Gempa

Karena bisa saja gempa susulan terjadi.

5. Dengarkan Informasi

Dengarkan informasi yang terpercaya, jangan mudah terpancing informasi hoax.

6. Isi Form

Biasanya instansi terkait akan memberikan form untuk Anda isi mengenai sebesar apa kerusakan yang terjadi.

7. Berdoa

Jangan panik, berdoalah kepada Tuhan Yang  Esa.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler