Kabinda yang Ditembak KKB di Papua Gugur Sebagai Kusuma Bangsa

- 30 April 2021, 15:45 WIB
Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya meninggal saat baku tembak dengan KKB.
Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya meninggal saat baku tembak dengan KKB. /Info Publik

Ponorogo Terkini - Kepala Badan Intelijen (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya meninggal saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada sekitar pukul 15:30 WIT di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Brigjen TNI I Gusti  Putu Danny bersama tujuh anggota lainnya pergi ke Kampung Dambet pada sekitar pukul 09:20 WIT menggunakan sepeda motor.

Saat berada di Kampung Dambet itulah Brigjen TNI I Gusti Putu Danny tertembak dan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya.

Baca Juga: Cek Fakta - Vaksin COVID-19 Tidak Menyebabkan Masalah Reproduksi ataupun Hal Lainnya

“Kabinda Papua dalam rangka menjalankan tugas pemulihan keamanan setelah mengalami gangguan keamanan kepada masyarakat di Beoga Puncak. Semoga husnul khotimah,” ujar wanita yang disapa Nuning, dilansir dari Info Publik.

Kegiatan ini dalam rangka observasi lapangan dan pengejaran bersama pasukan TNI-Polri untuk pemulihan keamanan di sekitar Kampung Dambet dan honai milik Benert Tinal (Kepala Suku Distrik Beoga) yang dibakar pada tanggal 17 April 2021.

Selain itu juga sebagai upaya untuk memotong pergerakan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) ke Ilaga.

Baca Juga: Cek Fakta - Pejabat Pemerintah Denmark Diracuni ketika Umumkan Pelarangan Vaksin AstraZeneca

“Akibat baku tembak tersebut mengakibatkan korban Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang tertembak mengakibatkan dia gugur sebagai kusuma bangsa. Saat ini sedang dilakukan evakuasi dan besok pagi direncanakan jenazah akan dibawa ke Timika,” lanjutnya.

Nuning menilai bahwa hal tersebut menandakan bahwa BIN bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan Papua.

“Patut diapresiasi semua ini karena Kepala BIN Jenderal Prof. Dr. Budi Gunawan yang serius dalam menangani Papua agar tetap menjadi bagian NKRI,” kata Nuning.

Menurut Pengamat Militer dan Intelijen, Susaningtyas Kertopati, gugurnya Kabinda Papua adalah sebagai kusuma bangsa yang membela persatuan kesatuan Indonesia atau pahlawan yang gugur di medan perang.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x