Network
Ponorogo Terkini – 24 pos penyekatan mudik yang tersebar di berbagai tempat akan dijaga oleh 2.506 personel. 24 pos penyekatan yang dimaksud terdiri dari 5 pos pengamanan serta 19 pos pelayanan.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Saat meninjau pos penyekatan di Pelabihan Bakauheni, Lampung dan Pelabuhan Merak, Banten.
"Operasi Ketupat Jaya 2021 yang dilakukan ini bertujuan untuk mencegah adanya perpindahan virus ataupun penyebaran virus Covid-19.” kata Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Panduan Lengkap Penyelenggaraan Salat Idul Fitri di Masa Pandemi, Terbaru dari Kemenag
“Maka diperkuatlah protokol kesehatannya, melalui penyekatan ini," imbuhnya.
Seperti yang dilansir pikiran rakyat dari PRM, dari 2.506 personel tersebut rencananya tidak hanya ditempatkan di sekitar sekitar pelabuhan, tetapi disiagakan untuk memantau dan mengontrol beberapa tempat wisata yang ada di daerah Banten diantaranya Carita, dan Labuan dan Pantai Anyer,
Lebih lanjut lagi Kapolri meminta tempat wisata yang masuk ke dalam zona merah Covid-19 untuk ditutup.
"Penyekatan juga dilakukan pada kegiatan masyarakat yang ada di tempat wisata. Khusus untuk wilayah zona merah, tempat wisata ditiadakan," ujar Sigit.
Baca Juga: Mengenal Kartu Nikah Digital yang Segera Dirilis Kemenag
Dalam rangka libur lebaran 2021 ini, Sigit meminta agar aparat kepolisian melakukan pengecekan secara acak di tempat wisata.
Artikel Rekomendasi