Network
Ponorogo Terkini – Turki secara tegas mengatakan akan memutus aliran listrik ke Lebanon karena masih menunggak pembayaran.
Sebuah sumber menyebutkan tunggakan yang harus di bayar Lebanon ke Turki mencapai angka lebih dari 100 juta dollar AS.
Karpowership sebagai penyuplai aliran listrik ke Lebanon sebenarnya sudah mengatakan kepada pemerintah di minggu ini. Kecuali ada langkah dari Lebanon untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka pemutusan aliran listrik tidak terjadi.
Baca Juga: Sinopsis Drama The World Of The Married Couple Episode 1
Dilansir Pikiran Rakyat dari Reuters, Karpowership memasok 370 megawatt (MW), atau seperempat dari pasokan Lebanon saat ini.
Pemutusan pasokan listrik ke Lebanon akan mengancam pemadaman listrik harian di negara tersebut. Artinya Lebanon akan gelap gulita. Terkait dengan situasi ini, generator mulai dimatikan pada pukul 8.00 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Siapkan “Deal” Terbesar, Komisi Eropa Bakal Borong Vaksin Pfizer!
"Selama 18 bulan kami telah sangat fleksibel dengan negara, terus-menerus memasok listrik tanpa pembayaran atau rencana pembayaran, karena negara sudah menghadapi masa-masa sulit. Namun, tidak ada perusahaan yang dapat beroperasi di lingkungan dengan risiko langsung dan tidak semestinya," kata Karpowership.
Mengetahui adanya tunggakan tersebut, pemerintah Lebanon tidak berusaha melakukan pembicaraan.
Lebanonjuga belum terlihat menyelesaikan tunggakan meskipun Karpowership berulang kali meminta penjelasan agar penutupan tidak mereka lakukan.
Artikel Rekomendasi