Peti Jenazah Covid-19 Diangkut dengan Truk Jadi Kemungkinan Antisipasi Kejadian Luar Biasa di Jakarta

- 24 Juni 2021, 18:48 WIB
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 21 Juni 2021.
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 21 Juni 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj

Ponorogo Terkini - Suzi Marsitawati selaku Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi mengangkut jenazah pasien Covid-19 dengan truk.

Untuk sementara ini memang pengangkutan jenazah pasien Covid-19 masih menggunakan ambulance.

"Ini masih kita evaluasi kemungkinannya, sementara ini kita masih menggunakan ambulans," kata Suzi Marsitawati pada Rabu, 23 Juni 2021.

Baca Juga: Apa itu Ivermectin? Obat yang Ramai Dibicarakan di Masa Pandemi Covid-19

Dilansir dari Pikiran Rakyat, sebenarnya simulasi tersebut bukanlah untuk konsumsi publik yang dapat ditulis berbagai oleh media.

Selain itu, Suzi Marsitawati juga mengatakan bahwa penggunaan truk untuk pengangkutan jenazah Covid-19 sebagai salah satu upaya untuk antisipasi kejadian luar biasa.

"Itu bukan konsumsi publik, itu baru simulasi, kalau itu dikonsumsi publik ya saya tidak tahu, itu masih simulasi yang kita lakukan," kata dia.

Baca Juga: Pangeran Philip Sempat Mengkhawatirkan Pangeran Harry dan Meghan Markle Sebelum Kematiannya

"Kami melakukan beberapa proses, harus kami evaluasi bagaimana caranya nanti mengantisipasi kejadian luar biasa," tutur Suzi Marsitawati.

Meskipun demikian, Suzi Marsitawati tidak mengatakan bahwa alasan dari penggunaan truk ini karena dapat lebih banyak mengangkut jenazah pasien Covid-19.

"Tidak itu baru simulasi, andaikan kejadian, karena gini banyaknya permintaan sekarang banyak permintaan dari semua rumah sakit," ungkapnya.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Dijaga Ketat, Tukang Krupuk Sempat Diperiksa karena Dikira Simpatisan

Diketahui hingga saat ini pihaknya masih mengupayakan dengan penggunaan ambulans.

"Tetapi Alhamdulillah sampai saat ini kami bisa mengupayakan dengan ambulans kami gitu. Jadi beberapa ini kami sudah evaluasi ya gitu," katanya.

Di lain sisi, Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta menepis pengangkutan jenazah pasien Covid-19 dengan truk.

"Tidak benar. Kami masih memiliki ambulans yang cukup," ungkap Ahmad Riza Patria.

Kabar pengangkutan jenazah tersebut diutarakan oleh Edi Sumantri selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

Bahwa pada saat ini untuk jenazah dengan protokol Covid-19 diangkut dengan menggunakan truk.

"Hari ini akan diangkat karena ambulans tidak mungkin lagi, (makanya) dengan truk berkapasitas delapan peti mati," tuturnya.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat.com berjudul “Pemprov Jakarta Buka Kemungkinan Angkut Jenazah Covid-19 dengan Truk”.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x