20 TKA China Masuk Sulawesi Selatan, Fadli Zon hingga Tifatul Sembiring Soroti Kebijakan PPKM

- 4 Juli 2021, 17:48 WIB
Ilustrasi kegiatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Ilustrasi kegiatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin /Instagram.com/@shiamairport

Ponorogo Terkini – 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China dikabarkan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada Sabtu 3 Juli 2021.

Mengutip Pikiran-rarakyat.com pada Minggu 4 Juli 2021, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan, Darmawan Bintang membenarkan kabar ini.

Darmawan Bintang pun menjelaskan 20 TKA China ini disebut akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Kehadiran 20 TKA China ini lantas menjadi sorotan dan kontrversi di tengah pengetatan aktivitas masyarakat saat pandemi Covid-19.  

Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR, Fadli Zon, ikut berkomentar atas kabar 20 TKA China masuk ke Indonesia saat masa krisis.

Baca Juga: Air Asia Indonesia Setop Seluruh Penerbangan Berjadwal akibat PPKM Darurat

Fadli Zon menduga bahwa orang yang berperan di baliknya adalah sosok yang sangat berkuasa.

Lewat akun Twitter pribadinya @fadlizon, dirinya menuliskan, "Jika benar masih ada TKA asal China masuk di tengah kedaruratan ini, sungguh luar biasa berkuasa siapapun di belakang mereka.”

"Tak sensitif dan semakin menunjukkan inkonsistensi kebijakan," tambah Fadli Zon.

Sementara itu politikus sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2009-2014, Tifatul Sembiring ikut mempertanyakan pengetatan aktivitas masyarakat di dalam negeri, namun justru membuka pintu masuk bagi kedatangan warga asing.

“Saya setuju PPKM ini diketatkan, guna mitigasi penyebaran virus covid. Tapi jangan sebagian diketatkan, sebagian lagi cari2 peluang. Apa benar TKA China ini masuk lagi...??,” cuit Tifatul Sembiring lewat akun Twitter @tifsembiring pada Minggu 4 Juli 2021.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Emmy Hafild Meninggal Dunia, Pernah Terima Penghargaan dari Majalah Time

Di sisi lain, Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan Iwan Risdianto menjelaskan bila PPKM Darurat belum berlaku di wilayahnya.

Selain itu Iwan Risdianto juga menerangkan bila 20 TKA China yang datang ke Sulawesi Selatan tidak berasal langsung dari China, melainkan dari ibu kota Jakarta.

"Sebetulnya mereka penerbangannya bukan penerbangan internasional, tapi penerbangan domestik karena mereka datang dari Jakarta,” jelas Iwan kepada Pikiran-rarakyat.com pada Sabtu 3 Juli 2021.

Baca Juga: Khofifah Kembali Sembuh usai 2 kali Terinfeksi Covid-19

"Kita memang sudah beberapa kali menerima kedatangan TKA dari China itu, setelah kita cek (dokumennya) mereka memang sudah ada kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng kalau tidak salah dengan PT smelter itu. Jadi sudah ada kontrak mereka," jelas Iwan.

Iwan pun membeberkan kondisi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang hingga kini masih belum membuka rute internasional baik dari maupun ke Makassar.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judulPuluhan TKA China Tiba di Sulawesi Selatan, Pihak Bandara: PPKM Darurat Belum Mulai di Sulsel

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x