- Benda yang menjadi patokan harus dipastikan benar-benar berdiri tegak lurus, atau pergunakan bandul.
- Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.
- Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, atau Telkom.
Verifikasi ini hanya dilakukan untuk daerah-daerah di wilayah Indonesia yang bisa melihat matahari langsung, bertepatan dengan saat terjadinya Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah.
Peristiwa ini di Indonesia akan terjadi pada sore hari, karenanya untuk penentuan waktunya mengunakan konversi waktu terhadap waktu Mekah.
Untuk daerah yang saat terjadi Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah, mataharinya sudah terbenam seperti di wilayah timur Indonesia, cara ini tentu tidak bisa dilakukan.***
Artikel Rekomendasi