Kemenkes Minta Masyarakat Menghapus Aplikasi e-HAC Lama Karena Kebocoran Data

- 31 Agustus 2021, 16:39 WIB
Kemenkes menghimbau masyarakat menghapus akun di aplikasi e-HAC lama.
Kemenkes menghimbau masyarakat menghapus akun di aplikasi e-HAC lama. /Instagram/ @kemenkes_ri

PONOROGO TERKINI – Kementerian Kesehatan baru saja meminta masyarakat untuk mengikuti himbauan menghapus aplikasi e-HAC lama.

Aplikasi e-HAC (Electronic Health Alert) dikhususkan penggunaannya melalui smartphone guna memudahkan masyarakat ketika bepergian.

Namun sangat disayangkan, diduga terdapat kebocoran data masyarakat dan pejabat dari aplikasi e-HAC versi lama.

Baca Juga: Mengungkap Kasus Pengiriman Narkoba Lewat Ojek Online di Lapas II A Ternate

Kepala Pusat Data dan Informasi kemenkes, Anas Ma’ruf menegaskan dalam siaran pers pada Selasa, 31 Agustus 2021.

“Pemerintah juga meminta kepada masyarakat untuk menghapus, menghilangkan, men-delete atau uninstall aplikasi e-HAC yang lama, yang terpisah,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama pula, Anas menghimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di aplikasi e-HAC untuk perjalanan dinas.

Baca Juga: Mengingat Tragedi Koruptor di Lapas Sukamiskin, Maling Uang Rakyat Pantas Dipermalukan

Kepala Pusat Data dan Informasi kemenkes itu juga menegaskan bahwa e-HAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi terjamin keamanannya.

“Perlu saya sampaikan bahwa untuk e-HAC yang berada di PeduliLindungi, servernya, infrastrukturnya berada di pusat data nasional,” ucap Anas.

Anas melanjutkan, “Dan terjamin pengamanannya dengan didukung lembaga terkait. Yaitu, Kominfo maupun juga BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara).”

Baca Juga: 9,2 Juta Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia, Pemerintah: Pada Dasarnya Semua Vaksin Sama

Keduanya merupakan satu paket di mana keseluruhan sistem informasi terkait dengan pengendalian COVID-19 akan dipindahkan ke pusat data nasional.

Pada pemberitaan sebelumnya, Anas Ma’ruf menjelaskan karena kebocoran data pengguna sudah terjadi di aplikasi e-HAC kemenkes bukan PeduliLindungi.

Sejak 2 Juli 2021,  e-HAC kemenkes sudah tidak digunakan kembali.***

Editor: Arifkha Khairon Nissa

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x