Network
PONOROGO TERKINI – Beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama memutuskan untuk menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad saw tahun ini.
Hal ini menyusul dengan upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa pergeseran ini hanya berlaku pada liburnya saja bukan terkait perayaannya.
Baca Juga: Resmi! KPK Tetapkan Bupati Musi Banyuasin Sebagai Tersangka Maling Uang Rakyat Terkait Infrastruktur
Dilansir dari laman PMJ News Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin angkat bicara mengenai keputusan penggeseran hari libur Maulid Nabi ini.
Ma’ruf menyebutkan bahwa keputusan ini merupakan langkah pemerintah dalam menghindari hari kejepit.
Baca Juga: Lokasi Layanan SIM Keliling Wilayah Serang Banten Hari ini 17 Oktober 2021
"Sudah beberapa kali kita menggeser untuk menghindari orang memanfaatkan hari kejepit itu,” ujar Ma’ruf Amin.
“Alasannya, itu supaya walaupun memang sudah rendah, tapi tetap kita antisipatif," ujar Ma’ruf lagi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Trans 7 17 Oktober 2021, Jangan Lewatkan Komedi Malam Opera Van Java dan BTS
Pernyataan tersebut disampaikan Wapres pada Minggu, 17 Oktober 2021 ketika berada di Kupang, NTT.
Disamping itu, Ma’ruf Amin juga menyampaikan beberapa contoh negara yang justru mengalami lonjakan kasus Covid-19 setelah melakukan pelonggaran.
"India itu kan ketika dia sudah rendah, kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran, bahkan ada acara keagamaan akhirnya naik lagi. Kita tidak ingin itu terulang di kita Indonesia," ujar Wapres Ma’ruf.***
Artikel Rekomendasi