PONOROGO TERKINI - Kasus investasi bodong aplikasi Binomo akhirnya naik ke penyidikan.
Bareskrim Polri menaikkan kasus dengan terlapor crazy rich Medan Indra Kenz tersebut setelah melakukan proses gelar perkara.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Jumat . 18 Februari 2022 menjelaskan update terbaru atas kasus ini.
Baca Juga: Bareskrim Polri Komentari Kepergian Indra Kenz ke Turki, Pengacara Sebut Kliennya Berobat
“Penyidik menemukan peristiwa pidana dan penyidik telah meningkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan,” ungkap Ahmad Ramadhan, dilansir ponorogoterkini.com dari Humas Polri.
Dalam perkara ini, penyidik sudah memeriksa sembilan saksi korban dan tiga saksi.
Tiga saksi ahli, di antaranya ahli ITE, ahli dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti), dan Satgas Waspada Investasi (SWI) juga ikut dilibatkan dalam gelar perkara.
Baca Juga: 15 Saksi Sudah Diperiksa Dalam Kasus Binomo, Selanjutnya Tunggu Indra Kenz Hadiri Pemeriksaan
Sementara itu, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Indra Kenz pada hari ini Jumat 18 Februari 2022 pukul 10.00 WIB namun, Indra Kenz berhalangan hadir.
“Akan tetapi, yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan berobat ke luar negeri, kemudian mengajukan penundaan. Yang bersangkutan bersedia untuk dimintai keterangan pada tanggal 25 Februari 2022,” kata Ahmad.
Artikel Rekomendasi