PONOROGO TERKINI – Pihak berwajib terus menyelidiki kasus investasi bodong robot trading Fahrenheit.
Dalam penyelidikannya pihak berwajib dinyatakan Fahrenheit sama sekali tidak berhubungan dengan pasar saham.
Hal ini diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konferensi pers, pada Selasa 22 Maret 2022.
Auliansyah Lubis juga mengatakan bahwa Fahrenheit memiliki slogan Duduk, Diam, Dapat Duit (D4).
Baca Juga: Charlie Wijaya Akui Dapat Ancaman karena Bela Korban Kasus Trading EA Copet
Masyarakat termakan melalui slogan D4 sehingga banyak yang yakin untuk berinvestasi.
“Fiktif, jadi sebenarnya di robot trading itu ada perusahaan-perusahaan mana yang kita mau ikut, tetapi ini mereka bikin sendiri, jadi naik-turunnya itu semuanya fiktif,” ujar Auliansyah Lubis.
“Mereka yang bikin, bukan permainan dengan saham,” imbuh Lubis, dilansir dari ponorogoterkini.com dari Tribata News Polda Metro Jaya.
Kombes Aulia membeberkan, para pelaku terlebih dulu mengajak masyarakat menginvestasikan dana trading Fahrenheit .
Baca Juga: EA Copet Diduga Lakukan Penipuan Berkedok Platform Trading, Korbannya Merugi Puluhan Milyar
Artikel Rekomendasi