Stres Setelah Pulang Dari Kalimantan, Pria Paruhbaya di Ponorogo Nekat Gantung Diri

- 13 Mei 2021, 20:01 WIB
Ilustrasi simpul tali untuk bunuh diri
Ilustrasi simpul tali untuk bunuh diri /Pixabay/ArtWithTammy

Ponorogo Terkini Setelah pulang dari Kalimantan, Sujarni (50) warga dukuh Segropyok, Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung mengakhiri hidupnya karena depresi.

Pada hari ini Kamis, 13 Mei 2021 Sujarni ditemukan gantung diri di pohon pete. Dalam keterangannya, Kapolsek Iptu Haryadi memberikan penjelasan bahwa memang benar korban diketahui meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon pete.

Dilansir dari Tribata Ponorogo, lokasi kejadian berada di halaman belakang rumah. Ia mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali kain. Saksi mata adalah Damiati, keluarga korban.

“Jadi selepas pulang Sholat Ied Darmiati pergi kebelakang rumah untuk memberi makan sapi. Pada saat itu Bu Darmiati mendapati korban tergantung di Pohon Pete dekat dengan kandang sapi.” Kapolsek Iptu Haryadi

Baca Juga: Mendekati Hari Raya Mobilitas Penduduk Semakin Tinggi, Airlangga Hartarto Tekankan Perketat Prokes

“Menurut keterangan dari keluarga bahwa korban tidak mempunyai riwayat sakit tetapi,  korban mengalami depresi selama 1 minggu setelah korban pulang dari Kalimantan,”terangnya.

Baca Juga: Tabung Gas Meledak, Rumah Bekas Kandang Sapi di Ponorogo Habis Dilahap Api

Berdasarkan keterangan dari tenaga kesehatan puskesmas Pulung, penyebab korban meninggal dunia adalah gantung diri. Saat ditemukan kondisi tubuh mengalami patah pada bagian leher depan, lidah tergigit serta terdapat lebam pada bagian punggung.

Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulung. Namun mereka tidak meminta dilakukan otopsi karena pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai tindakan bunuh diri.

 

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Tribata News Ponorogo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x