Elon Musk dan China jadi Pemicu Nilai Bitcoin Kian Menukik

- 24 Mei 2021, 06:37 WIB
Ilustrasi cryptocurrency bitcoin
Ilustrasi cryptocurrency bitcoin /Pixabay/voytekpavlik

Ponorogo Terkini - Bitcoin turun 13% pada hari Minggu setelah cryptocurrency terbesar dan paling terkenal di dunia itu mengalami aksi jual secara besar-besaran.

Tindakan itu yang membuatnya turun hampir 50% dari level tertinggi di tahun ini. Pagi ini menjadi $34.299 atau Rp492.800.615 setelah sempat turun di $32.601.

"Banyak yang menunjuk volatilitas bitcoin sebagai tidak dapat dipertahankan," tulis Amy Wu Silverman dari RBC Capital Markets dalam catatan penelitian yang diterbitkan pada hari Sabtu.

Baca Juga: Terkait Data Penduduk yang Bocor, Hasil Investasi Kominfo Sebut Tidak Semua Data yang Bocor Itu Valid

"Memang, Bitcoin membuat perubahan yang parah dan memusingkan."

Bitcoin telah berada di bawah tekanan setelah serangkaian tweet minggu lalu oleh Elon Musk. Elon Musk menghentikan Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk pembelian mobil Tesla.

Dilansir dari Reuters, selain itu, pada hari Jumat China menindak tegas penambangan dan perdagangan cryptocurrency.

Langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencegah risiko spekulatif dan keuangan serta mencegah penipuan dalam mata uang virtual.

Baca Juga: Juni Mendatang Ponorogo Targetkan Seluruh ODGJ di Wilayahnya Lepas Pasung

Komite Stabilitas dan Pengembangan Keuangan China, yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri Liu He, memilih bitcoin sebagai aset yang perlu diatur lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x