Terlibat Masalah Uang, Tukang Becak di Trenggalek Dibacok Rekannya Sendiri

- 2 Juli 2021, 14:54 WIB
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi /Pixabay/FreeVisionPic

Ponorogo Terkini - Salah seorang tukang becak di Kabupaten Trenggalek mengalami nasib naas karena mengalami pembacokan yang dilakukan oleh rekannya sesama tukang becak. 

Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis, 1 Juli 2021 yang lalu di Alun-alun Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 10.00 WIB di jalan sekitar alun-alun bagian utara. 

Melansir dari Instagram Info Ponorogo, peristiwa pembacokan yang dilakukan dengan dengan menggunakan senjata arit tersebut dipicu karena masalah iri hari karena uang.

Baca juga: Upacara Ma’nene di Tana Toraja Sulawesi Selatan, Ritual Unik Mengganti Pakaian Mayat Leluhur

Pelaku TG yang merupakan warga asal Ponorogo ini tega membacok korban berinisial TKR, yang berasal dari Dusun Klampisan Trenggalek itu lantaran merasa iri dirinya tidak mendapat bagian uang. 

Diketahui, TKR mendapatkan sejumlah uang dari seseorang, dan TKR tidak mendapatkan bagian. 

Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Tatar Hermawan dalam keterangannya pada media membenarkan bahwa pelaku TG memang benar menyerang TKR dan melakukan pembacokan. 

AKP Tatar menyebutkan, “"Terduga pelaku telah kita amankan, sedangkan hubungan korban dan pelaku ini merupakan satu profesi tukang becak.”

Berdasarkan penjelasan dari AKP Tatar, diketahui bahwa pelaku telah diamankan di Polres Trenggalek dan masih dalam penyelidikan perihal kronologi dan motif kejahatan yang telah dilakukannya.

Baca juga: PPKM Darurat Berlaku, Menteri Agama Revisi Edaran Idul Adha

Di lain sisi, salah satu rekan korban yang berprofesi sebagai tukang becak lainnya, yang bernama Budiono menyebutkan kemungkinan TG menyerang TKR karena motif uang. 

Ia mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah hampir diserang oleh TKG, bahkan ia sudah diancam dengan menggunakan arit. 

"Saya juga pernah mengalami diberi uang adik saya, tidak saya bagi ke TG, waktu itu TG juga pernah mengancam membacok pakai arit," kata Budiono.

Budiono juga menambahkan bahwa TKG yang merupakan warga Ponorogo ini sehari-harinya memang membawa senjata tajam arit dan tidur di Pasar Sore.***

 

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini