Giant Undersea Wave, Gelombang Internal Bawah Laut yang Bisa Picu Hilangnya Kapal Selam

- 15 Mei 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi kapal selam
Ilustrasi kapal selam /Pixabay/ David Mark

Ponorogo Terkini - Masih ingat dengan peristiwa yang menimpa KRI Nanggala beberapa waktu lalu? Giant Undersea Wave, kemungkinan penyebab kapal selam KRI Nanggala hilang.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada penyebab resmi yang ditetapkan penyebab hancurnya kapal selam Indonesia dengan 53 awak kapal.

Beberapa spekulasi telah memusatkan perhatian pada fenomena bawah laut yang telah dicatat oleh kapal selam setidaknya sejak Perang Dunia II, kemudian fenomena bawah laut lebih baik dipahami dan dijelaskan dalam beberapa dekade terakhir.

nanggaBaca Juga: Kasal Sebut Kapal AL Singapura Berhasil Evakuasi Komponen Ringan KRI Nanggala 402

Seorang pejabat senior angkatan laut Indonesia juga sempat menyampaikan bahwa ‘Giant Undersea Wave’ (gelombang internal bawah laut) mungkin telah mendorong KRI Nanggala 402 ke bawah laut sehingga menyebabkan hilangnya kapal dan semua penumpangnya.

Pejabat senior tersebut mengutip gambar satelit yang menunjukkan adanya gelombang seperti itu di daerah tersebut pada saat kapal selam menghilang.

Gelombang seperti itu - meski jarang diperhatikan oleh pengamat di permukaan - dapat mencapai kedalaman bawah laut yang sulit dikendalikan dan karena itu dapat menyebabkan kekhawatiran bagi kapal selam, kata para ilmuwan.

Gelombang tersebut dihasilkan oleh interaksi pasang surut yang kuat, lapisan laut yang lebih hangat dan lebih dingin, serta geografi bawah laut.

Baca Juga: Kapal Selam Nanggala-402 Hancur Dirudal Tiongkok, Yakinlah Itu HoaksGelombang internal dapat terjadi di wilayah samudera tertentu di seluruh dunia, tempat-tempat seperti Selat Gibraltar yang menghubungkan Mediterania dengan Samudera Atlantik, sebagian Pasifik Barat, dan Laut Cina Selatan.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: NPR


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x