Ponorogo Terkini – Pasukan Israel terus melancarkan aksi anarkis ke warga Palestina. Pada Jumat 7 Mei 2021 lalu, polisi Israel bahkan menyerang umat muslim Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa
Pemuda Palestina tak tinggal diam atas aksi tersebut, mereka membela diri dan mencoba bertahan. Sayangnya, tindakan mereka tak menghentikan pertikaian justru menghujani peluru karet hingga melemparkan granat.
Atas tindakan Israel, sejumlah negara mengutuk keras aksi tersebut termasuk negara Mesir. Pada Senin, Al-Azhar Mesir sebagai pusat tertinggi studi Muslim Sunni ikut bersuara.
Baca Juga: Kanada Izinkan Vaksin Pfizer COVID-19 Diberikan untuk Anak-anak Berusia 12-15 Tahun
Melalui laman Facebook, Ahmed el-Tayeb, imam besar Al-Azhar dalam pernyataannya sebut apa yang dilakukan Israel merupakan pelanggaran yang memalukan.
“Dunia masih dalam keheningan yang memalukan terhadap aksi terorisme brutal Zionis dan pelanggaran memalukan terhadap Masjid al-Aqsa, saudara kami [Palestina] dan situs tersuci kami di Palestina,” kata Ahmed el-Tayeb.
Dalam hal ini, El-Tayeb berseru bahwa Palestina dan rakyatnya akan selalu menghadapi Israel. Palestina akan tetap teguh dalam mempertahankan tempat-tempat suci.
“Penghargaan untuk orang-orang hebat yang tertindas ini, Allah Yang Maha Kuasa berikan kepada mereka kemenanganmu,” kata El-Tayeb.
Baca Juga: Sony PlayStation 5 Bakal Didesain Ulang, Akan Seperti Apa Hasilnya?
Dikutip Pikiran Rakyat dari media Anadolu Agency, serangan kali ini melukai 205 warga. Hal ini diungkap oleh Bulan Sabit Merah Palestina.
Artikel Rekomendasi