Network
Ponorogo Terkini - Tony Eastlake (50) seorang pria yang berjualan bunga harus tewas secara mengenaskan setelah ditikam. Tony Eastlake diduga ditikam karena melawan perampokan.
Dilansir dari METRO, Tony Eastlake merupakan warga Islington dibunuh karena berusaha melawan saat ia mengalami perampokan di London Utara, Inggris.
Jenazahnya ditemukan di Essex Road sekitar pukul 17.30 waktu setempat dan terdapat satu luka tusuk di tubuhnya.
Baca Juga: Diduga Jadi mata-mata Israel, Hamas Tangkap Lebih dari 40 Orang Warga Gaza
Hingga Minggu pagi waktu setempat, pelacakan terus dilakukan oleh polisi namun belum menemukan pelaku pembunuhan.
Seorang kerabat dari keluarga korban memberikan pesan duka mendalam yang ditulisnya di media online.
“Akan benar-benar merindukan Tony, ia melayani komunitas kami selama lebih dari 30 tahun, Tony membuat semua orang yang bicara padanya tersenyum. Anda (Tony) merupakan pengusaha lokal yang memiliki banyak teman,” ungkap kerabat dari keluarga Tony Eastlake.
Seorang teman Tony yang lainnya juga mengungkapkan kerinduannya akan sosok Tony yang dikenal memiliki kepribadian baik.
Baca Juga: Khawatir Sebarkan Covid-19, Kim Jong Un Perintahkan Bunuh Semua Kucing dan Merpati di Korea Utara
“Ini adalah pria yang baik dan komunitas kami benar-benar akan merindukannya,” ungkapnya.
Saat Tony ditemukan, paramedis pun dipanggil ke tempat kejadian namun Tony telah dinyatakan meninggal dunia, paramedis juga mengatakan bahwa Tony meninggal pada pukul 17.38 malam waktu setempat.
Satu mobil ambulans telah didatangkan dan juga polisi telah memberitahukan mengenai kabar tewasnya Tony kepada keluarga korban.
Mereka juga menambahkan bahwa sebelumnya ada satu laporan mengenai pria yang terluka.
“Polisi dipanggil pada pukul 17.27 pada hari Sabtu, 29 Mei untuk laporan tentang seorang pria yang terluka di Essex Road, N1” tuturnya.
Petugas yang datang langsung menemukan seorang pria yang menderita luka tusuk dan segera memberikan pertolongan pertama.
Terlepas dari upaya yang mereka lakukan, dan dari Layanan Ambulans London, pria itu diyakini berusia 50-an dan dinyatakan telah meninggal di tempat kejadian pada pukul 17:58. Pemeriksaan post-mortem juga akan dilakukan.***
Artikel Rekomendasi