Singapura Perlakukan Covid-19 bak Flu Biasa, Kini Bersiap Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

- 28 Juni 2021, 15:14 WIB
Semakin tinggi jumlah vaksinasi di Singapura, negara ini siap membuat warganya hidup berdampingan dengan Covid-19.
Semakin tinggi jumlah vaksinasi di Singapura, negara ini siap membuat warganya hidup berdampingan dengan Covid-19. /Strait Times/ Lim Yaohui

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Atas 5.000 per Hari, Malaysia Perpanjang Lockdown Tanpa Batas Waktu

"Sudah 18 bulan sejak pandemi dimulai dan orang-orang kami lelah berperang. Semua bertanya: Kapan dan bagaimana pandemi akan berakhir?" ucap mereka, seperti dikutip dari The Straits Times pada hari Kamis 24 Juni 2021.

"Kabar buruknya adalah Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang. Kabar baiknya adalah mungkin untuk hidup normal dengannya di tengah-tengah kita,” lanjut para pejabat ini.

Sebuah peta jalan sedang disusun untuk beralih ke normal baru ini dan akan dilakukan seiring dengan pencapaian program vaksinasi pada tahap tertentu.

Pada awal bulan depan, dua pertiga dari populasi di Singapura akan menerima setidaknya satu suntikan dari dua vaksin tersebut.

Baca Juga: Sistem Percernaan Manusia, Kenali Fungsi dan Anatominya

“Tonggak sejarah kami berikutnya adalah memiliki setidaknya dua pertiga dari populasi kami divaksinasi penuh dengan dua dosis sekitar Hari Nasional, pasokan memungkinkan. Kami bekerja untuk memajukan pengiriman vaksin dan untuk mempercepat prosesnya,” kata mereka.

Pada saatnya, orang dengan Covid-19 akan diizinkan untuk pulih di rumah sehingga tidak ada lagi kekhawatiran tentang sistem perawatan kesehatan yang kolaps.

Sementara itu, tracing kasus Covid-19 akan terus digencarkan dengan menilik laporan kontak terdekat.

Warga dapat membeli alat tes dari apotek untuk menguji diri mereka sendiri dari paparan infeksi Covid-19.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini