Rayakan Kemerdekaan, Ada 5 Fakta Ekonomi Amerika Serikat Siap Pulih dari Tekanan Covid-19

- 4 Juli 2021, 13:14 WIB
Amerika Serikat merayakan peringatan kemerdekaan yang jatuh pada 4 Juli.
Amerika Serikat merayakan peringatan kemerdekaan yang jatuh pada 4 Juli. /Pixabay/ Free-Photos

Ponorogo Terkini Saat negara lain masih berjibaku dengan masa sulit Covid-19, ada kabar baik menyelimuti Amerika Serikat di tengah perayaan kemerdekaan pada 4 Juli. Lantaran ekonominya diramal mulai pulih dari tekanan pandemi Covid-19.

Ekonomi Amerika Serikat sempat anjlok di 2020 karena pembatasan aktivitas masyarakat saat pandemi menyebabkan dunia bisnis tertekan hingga tingginya pengangguran.

Selain itu, pemerintah harus mengalihkan anggarannya untuk jor-joran menggelontorkan bantuan sosial masyarakat hingga tenaga kesehatan.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Emmy Hafild Meninggal Dunia, Pernah Terima Penghargaan dari Majalah Time

Berikut ini sejumlah fakta ekonomi Amerika Serikat mulai membaik dari dampak Covid-19:

1. Tiga bulan pertama di 2021, ekonomi Amerika Serikat ‘sumringah’

Ekonomi Amerika Serikat tumbuh tumbuh 6,4% yoy pada periode Januari-Maret 2021 dan menjadi tahun terkuat bagi ekonomi Negeri Paman Sam dalam sekitar tujuh dekade.

Jika Federal Reserve benar dalam meramalkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai 7 persen pada tahun 2021, itu akan menjadi kinerja terkuat sejak pemulihan dari resesi double-dip awal 1980-an.

2. Lapangan pekerjaan meningkat signifikan

Sinyal pemulihan pasar pekerja di Amerika Serikat telah kembali terlihat.

Biro Statistik Amerika Serikat mencatat adanya penambahan 850.000 pekerjaan pada Juni 2021. Hal ini sejalan dengan langkah perusahaan memberikan upah lebih tinggi dan menawarkan insentif sehingga menekan angka pengangguran.

Ini menjadi tanda bahwa pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada semester pertama lebih kuat daripada pada kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga: 10 Aplikasi untuk Membuat CV, Gratis Bagi Pengguna Android dan iOS

3. Inflasi melonjak ke level tertinggi dalam hampir 13 tahun

Pemulihan ekonomi Amerika Serikat dari pandemi mendorong lonjakan inflasi terbesar dalam hampir 13 tahun, setelah harga konsumen pada Mei lalu naik sebesar 5 persen secara tahunan.

Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat inflasi pada Mei 2021 menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2008.

Konsumen melihat kenaikan harga untuk berbagai barang, termasuk kendaraan. Pemulihan dari resesi seringkali dapat menampilkan ledakan permintaan.

4. Masyarakat lebih ‘pede’ melihat perekonomian

Biro Statistik juga mencatat bila kepercayaan konsumen meningkat.

Kini rumah tangga di Amerika Serikat telah menggunakan sumber dukungan tunai — seperti kucuran dana stimulus dan tunjangan pengangguran — untuk mendukung kehidupan keluarga mereka di masa pandemi.

Bantuan dari pemerintah juga digunakan untuk menopang tabungan mereka dan mempertahankan kepemilikan rumah dan mobil, bahkan ketika jutaan pekerjaan hilang.

Baca Juga: Antivirus Terbaik untuk Windows 10, Terpopuler Tahun 2021

Biro Statistik pun melaporkan ada penurunan lebih dari 30 persen dalam jumlah orang Amerika yang kelaparan dibandingkan tahun lalu.

Ini menjadi perbedaan tajam dari peningkatan kelaparan dan kemiskinan yang biasanya menyertai resesi.

5. Lebih banyak orang yang mengubah pinjaman

Tunggakan pada berbagai pinjaman konsumen seperti kredit rumah, kredit mobil dan kredit mahasiswa turun dari level yang sudah rendah tahun lalu.

Ini berarti stimulus yang diberikan pemerintah Amerika Serikat membantu masyarakat menyelesaikan pembayaran pinjaman selama pandemi.

Penyitaan hipotek dan kebangkrutan pribadi berada pada rekor terendah.

Konsumen menghabiskan uang tetapi tidak mengambil banyak utang baru dan bisa menyimpan lebih banyak tabungan.

Tapi peluang pemulihan ekonomi Amerika Serikat ini meninggalkan kekhawatiran.

Lantaran ekonomi yang membaik lebih kuat dari perkiraan dan inflasi yang tidak terkendali dapat mendorong bank sentral menarik perlahan stimulusnya.

Seperti suku bunga rendah hingga dukungan bagi pemerintah menyediakan anggaran stimulus masyarakat.

Pekan depan bank sentral Amerika Serikat akan bertemu dan merilis gambaran pemikiran The Fed tentang inflasi, pengurangan obligasi, dan suku bunga.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: AP News Indiatimes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini