Ponorogo Terkini – Korban dari gelombang panas bersejarah di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, Pacific Northwest terus bertambah.
Pihak berwenang di Kanada, Oregon dan negara bagian Washington mengatakan pada hari Rabu 30 Juni 2021 bahwa mereka sedang menyelidiki ratusan kematian yang kemungkinan disebabkan oleh suhu panas ekstrem.
Kejadian ini memecahkan rekor sepanjang masa di wilayah yang biasanya beriklim sedang.
Dikutip dari AP News, Kepala koroner British Columbia Lisa Lapointe mengatakan kantornya menerima laporan setidaknya 486 "kematian mendadak dan tak terduga" antara Jumat dan Rabu.
Baca Juga: Myanmar Dapat Sedikit Pasokan Vaksin dari India, Bersiap Borong 7 Juta Dosis Sputnik dari Rusia
Lapointe pun mengatakan biasanya sekitar 165 orang akan meninggal di provinsi Kanada selama periode lima hari.
"Meskipun terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti berapa banyak dari kematian ini terkait panas, diyakini bahwa peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan disebabkan oleh cuaca ekstrem," ungkap LaPointe.
Banyak rumah di Vancouver, seperti Seattle, tidak memiliki AC, membuat orang tidak siap menghadapi suhu yang melonjak.
Artikel Rekomendasi