Baca Juga: Covid-19 Kembali Teror Wuhan China, Belasan Juta Warga Bakal Dites Corona
Pertama, ada pembangunan 120 silo rudal di dekat Yumen di provinsi Gansu sebagai amunisi persenjataan China.
Sementara lapangan silo rudal kedua terletak 380 kilometer barat laut lapangan Yumen dekat kota tingkat prefektur Hami di Xinjiang Timur, tepatnya di sebuah gurun terpencil.
Program silo rudal China merupakan konstruksi silo paling luas sejak konstruksi silo rudal AS dan Soviet selama Perang Dingin.
Konstruksi silo merupakan peningkatan signifikan dari persenjataan China, yang saat ini diperkirakan oleh Federasi Ilmuwan Amerika mencakup sekitar 350 hulu ledak nuklir.
Kehadiran silo baru dapat memuluskan jalan China untuk melipatgandakan persediaan senjatanya.
“Persediaan senjata nuklir China diperkirakan akan berlipat ganda (jika tidak tiga kali lipat atau empat kali lipat) selama dekade berikutnya,” ungkap Komandan STRATCOM Laksamana Charles Richard pada awal tahun ini seperti dikutip dari laporan Federasi Ilmuwan AS.***
Artikel Rekomendasi